Pemasangan Plang Bongkar Muat Barang Bikin Bingung Kapolsek Banjarmasin Tengah
Pemasangan plang tanda tempat bongkar muat di tepi Jalan Ujung Murung Pasar Sudimampir membuat bingung Kapolsek Banjarmasin Tengah.
Penulis: Rahmadhani
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pemasangan plang tanda tempat bongkar muat di tepi Jalan Ujung Murung Pasar Sudimampir oleh aparat Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Banjarmasin membuat bingung Kapolsek Banjarmasin Tengah Kompol HM Uskiansyah.
Dia menilai pemasangan plang bongar muat ini kontras dengan yang dilakukan selama ini untuk 'membersihkan' kawasan Jalan Ujung Murung untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut.
"Jadi kita bingung nih, kemarin mau bersihkan Jalan Ujung Murung, parkir liar sepanjang tepi jalan sudah kita tertibkan. Tapi kok malah dibuat tempat bongkar muat barang di tepi jalannya," ujarnya kepada Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network), Rabu (10/2/2016) pagi.
Selain itu, pemasangan plang ini menurut Uski tanpa koordinasi dengan pihak kepolisian.
"Bukan apa-apa, tujuan kita kan untuk melancarkan arus lalu lintas di sini, kok malah buat bongkar muat," katanya.
Pemasangan plang ini baru dilakukan Selasa (9/2/2016) pagi.
Plang tanda tempat bongkar muat barang ini letaknya berada di tepi jalan Jalan Ujung Murung yang sebelumnya dilakuakan penertiban parkir liar.
Lokasinya berdekatan di ujung parkiran Pasar Sudimampir yang sekitar sebulan lalu aksesnya ditutup polisi karena dinilai sebagai biang kemacetan.
Letaknya juga tak jauh dari pos polisi sementara yang dibuat Polsek Banjarmasin Tengah untuk mengawasi arus lalu lintas di sekitar kawasan Jalan Ujung Murung.
Semalam aparat Satpol PP Kota Banjarmasin juga melakukan penertiban pedagang, motor serta becak di kawasan tersebut. (Rahmadhani)