Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Spesifikasi Pesawat Super Tucano yang Jatuh Menimpa Rumah Warga

Informasi yang dihimpun Surya (Tribunnews.com Network), pesawat yang jatuh di Malang adalah jenis Super Tucano buatan Embraer, Brasil.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Spesifikasi Pesawat Super Tucano yang Jatuh Menimpa Rumah Warga
Banjarmasin Post/Rahmadhani
Empat pesawat tempur Super Tucano mendarat di Lanud Syamsudin Noor Banjarbaru, Senin (14/12/2015) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sebuah pesawat terjatuh di Jalan Laksa Adi Sucipto Gang XII Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2/2016).

Hingga kini belum didapat informasi dari pihak terkait mengenai jenis pesawat yang jatuh.

Informasi yang dihimpun Surya (Tribunnews.com Network), pesawat yang jatuh di Malang adalah jenis Super Tucano buatan Embraer, Brasil.

Pesawat ini dibeli Indonesia pada 2012.

Desain pesawatnya unik karena lukisan ikon hiu menyeringai di hidung pesawat.

Warna tubuhnya abu-abu sehingga mengingatkan pada legenda pesawat TNI AU Mustang P- 51 yang biasa dipanggil Cocor Merah.

Walau pesawat ini masih menggunakan baling-baling, kemampuan Super Tucano sangat mumpuni.

Berita Rekomendasi

Dari penelusuran Surya, pesawat ini memiliki kemampuan serang anti gerilya, pengendali udara depan, dukungan udara dekat, penyekatan dan pertahanan udara.

Pesawat ini bermesin tunggal turboprop Prat & Whitney PT 6A-68C dengan daya 1.600 tenaga kuda.

Kemampuan terbang 3,5 jam, sejauh 1.400 Km, namun dengan bantuan drop tank pesawat ini bisa terbang sejauh 2.855 Km atau sekitar 7,5 jam dengan kecepatan maksimal 580 Km/Jam.

Super Tucano juga dilengkapi 5 hardpoint untuk angkut rudal, roket, dua senapan mesin 12,7 mm dan bom 1,5 ton. Selain itu, pesawat ini juga mampu membawa bom MK 81, peluncur roket, laser-guided bomb, rudal AGM-65 paduan infra merah, rudal udara ke udara AIM-9 Sidewinder, Python dan Piranha, serta memiliki alat penjejak malam hari AN/AAQ-22 Safire.

Kadispen AU, Marsekal Pertama Marsma TNI Dwi Badarmanto beberapa kali dihubungi Tribunnews.com melalui ponselnya terkait jatuhnya pesawat di Malang, namun hingga kini Tribunnews belum mendapat jawaban dari kadispen AU.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas