Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santriwati Ini Simpan Janin Hasil Aborsi di Bagasi Motor Dibungkus Sarung

Santriwati pondok pesantren di Jalan Ketileng, Kota Semarang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka aborsi.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Sugiyarto
zoom-in Santriwati Ini Simpan Janin Hasil Aborsi di Bagasi Motor Dibungkus Sarung
TRIBUN TIMUR/HASAN BASRI
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Santriwati pondok pesantren di Jalan Ketileng, Kota Semarang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka aborsi.

Santriwati berinisial NLM itu sebelumnya menggugurkan kandungannya menggunakan obat yang dibeli kekasihnya, DYA melalui jual beli online.

Informasi yang dihimpun Tribun Jateng, saat menggugurkan kandungan, NLM mengalami pendarahan.

Pasangan kekasih itu bahkan menyimpan janin mereka di bagasi motor dan dibungkus sarung mendatangi RSUD Kota Semarang atau RS Ketileng.

DYA mengantar NLM ke RS Ketileng, saat NLM sudah ditangani oleh perawat, DYA kemudian dihampiri oleh anggota Polsek Tembalang berpakaian preman.

Dari interogasi itulah diketahui DYA dan NLM menyimpan janin di dalam bagasi motor dibungkus sarung.

Berita Rekomendasi

"Dibungkus pakai sarung, di simpan di belakang (bagasi)," kata seorang sumber yang enggan disebut identitasnya, Kamis (11/2/2016).

Saat ini NLM masih dirawat di RS Ketileng lantaran pendarahan. Dari informasi yang dihimpun, plasenta janin masih tertinggal di dalam tubuh NLM.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang pasien RSUD Kota Semarang atau RS Ketileng ditetapkan sebagai tersangka praktik aborsi.

Pasien berinisial NLM (20) warga Pusakajati, Subang, Jawa Barat yang tak lain adalah santriwati pondok pesantren Az Zuhri yang terletak di Jalan Ketileng, Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas