Eks Anggota Gafatar Asal Riau Didata Ulang Sebelum Dipulangkan ke Kampungnya
Kepastian pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara asal Riau ke kabupaten/kota kemungkinan besar dilakukan Senin (15/2/2016) mendatang.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Sosial Provinsi Riau Syarifuddin AR mengungkapkan kepastian pemulangan eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Riau ke kabupaten/kota kemungkinan besar dilakukan Senin (15/2/2016) mendatang.
Saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota guna memfasilitasi kepulangan eks anggota Gafatar.
"Sampai kini 50 eks Gafatar masih diinapkan di rusunawa Pekanbaru. Mereka masih akan mendapatkan pembinaan sembari kita pastikan kepulangan pada Senin nanti," terang Syarifuddin, Jumat (12/2/2016).
Dikatakannya, penundaan pemulangan eks anggota Gafatar ke kabupaten/kota disebabkan karena pihak kabupaten/kota harus melakukan pendataan ulang.
"Jadi kita juga harus memikirkan bagaimana kelanjutan mereka saat di kabupaten/kota. Sebab, mereka ada yang tidak punya rumah dan tidak jelas bagaimana pekerjaannya," terang Syarifuddin.
Pendataan dilakukan untuk membuat identitas yang permanen. Pasalnya, eks anggota Gafatar asal Riau yang dipulangkan, ada beberapa di antaranya hanyalah pendatang.
"Mereka hanya memiliki KTP sementara. Jadi itu juga harus diurus. Sebab, akan menjadi masalah ketika nantinya kabupaten/kota memfasilitasi pekerjaan," kata Syarifuddin.
Seperti diberitakan sebelumnya, 50 eks anggota Gafatar asal Riau sampai di Pekanbaru Senin (8/2/2016) lalu.
Sampai di Pekanbaru mereka kemudian diinapkan di rusunawa guna mendapatkan pembinaan.