Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ratusan Penumpang KA Jayabaya Jurusan Surabaya-Malang Terpaksa Diangkut Gunakan Bus

Penumpang Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Jakarta-Surabaya-Malang dan KA Mutiara Timur terpaksa bermalam di Stasiun Sidoarjo.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ratusan Penumpang KA Jayabaya Jurusan Surabaya-Malang Terpaksa Diangkut Gunakan Bus
Surya/Irwan Syairwan
Suasana pemberangkatan penumpang kereta api menggunakan bus, Jumat (12/2/2016). 

TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Penumpang Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Jakarta-Surabaya-Malang dan KA Mutiara Timur terpaksa bermalam di Stasiun Sidoarjo.

Hal ini terjadi karena jalur kereta Surabaya-Malang terputus karena tergenang air di wilayah Porong, sejak Kamis (11/2/2016) malam.

Dwi Prasetyo (52) terlihat kelelahan ketika menunggu antrean bus yang akan mengantarkan ke Stasiun Porong untuk melanjutkan perjalanan ke Kota Malang.

Bus itu disediakan PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8, sebagai kompensasi mengantarkan para penumpang baik ke Malang, Banyuwangi, maupun ke Surabaya.

"Sampai di Sidoarjo pukul 11.30 WIB. Tapi tak ada tindak lanjut apa-apa. Saya tidur di kereta," kata Dwi kepada Surya (Tribunnews.com Network), Jumat (12/2/2016).

Warga Jakarta yang menuju Malang bersama dua putrinya ini belum mendapatkan bus pada kloter pertama pemberangkatan.

Dwi menuturkan sedang dalam perjalanan mengantarkan anaknya yang kuliah di Universitas Brawijaya (UB).

BERITA TERKAIT

Kendati telantar tujuh jam lebih, Dwi mengaku diberi makanan oleh pihak stasiun.

"Tapi yang bikin kesal itu tidak ada pemberitahuan apapun. Baru menjelang subuh kami diberitahu akan diangkut pakai bus ke Stasiun Bangil, terus disambung lagi ke Malang," paparnya.

Kekesalan yang sama juga dirasakan Ronny, warga Jakarta yang kuliah di Kota Malang. Matanya yang masih merah menandakan mahasiswa Teknik UB ini tak cukup tidur.

Ronny menerangkan, kereta Jayabaya biasanya tiba di Malang sekitar pukul 01.30 WIB.

Rencananya, Jumat pagi ini Ronny akan bertemu teman-temannya membahas rencana pengambilan mata kuliah.

"Kalau gini caranya, paling sampai kos nanti saya langsung tidur. Capek banget," ujar Ronny.

Dwi dan Ronny adalah penumpang KA Jayabaya yang pada perjalanan Kamis (11/2/2016) ini berjumlah 210 orang.

Mereka diangkut menggunakan bus sewaan menuju Stasiun Bangil Kabupaten Pasuruan untuk nantinya diantarkan menggunakan kereta ke Stasiun Malang Kota Baru.

Kepala Stasiun Sidoarjo, Agus Triyanto, menerangkan selain penumpang KA Jayabaya, ada juga 320 penumpang KA Mutiara Timur.

Pihaknya mengerahkan 10 armada bus untuk mengantarkan para penumpang ini ke Bangil.

"Bus-bus ini bergantian mengangkut penumpang. Setelah mengangkut dari Sidoarjo, nanti mengangkut penumpang yang ada di Bangil dan perjalanan akan dilanjutkan kembali. Tidak ada biaya apapun," tandas Agus.

Selain dua kereta tersebut, rencananya akan ada KA Eksekutif Bima jurusan Surabaya-Malang. Nantinya, para penumpang juga akan dievakuasi menggunakan bus-bus.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas