Ketua Cangkang Queer: Fokus Kami Menyadarkan Bahwa LGBT Punya Hak
Baginya, tidak penting banyak anggota di LGBT apabila negara dan masyarakat tetap diskriminasi serta menindas.
Penulis: Jefri Susetio
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Cangkang Queer, Edison Swandika Butar-butar mengungkapkan, Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) Kota Medan tidak mencari anggota selayaknya organisasi pada umumnya.
Baginya, tidak penting banyak anggota di LGBT apabila negara dan masyarakat tetap diskriminasi serta menindas.
"Kami bukan mencari umat untuk jadi anggota sebanyak-banyaknya. Fokus kami menyadarkan pemerintah bahwa kami punya hak. Buat apa banyak anggota kalau tetap ada penindasan. Kami juga melakukan advokasi kepada anggota LGBT," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (13/2/2016).
Dia berujar, Cangkang Queer dan LGBT Medan tidak pernah memperoleh dana dari PBB ataupun lembaga swadaya masyarakat untuk buat kegiatan. Bahkan, selama ini dana kegiatan organisasi dari iuran anggota GLBT.
"Kami tidak ada peroleh dana dari manapun, kalau terima uang sudah kaya-kaya kami semua. Dana kami kolektif, setiap diskusi uangnya dari iuran anggota, bukan dari lembaga luar negeri," katanya.
Ia berharap, masyarakat Indonesia harus sadar bahwa LGBT tak berbeda dengan masyarakat pada umumnya. Sehingga, punya hak yang sama sebagai warga Indonesia.
"Norma Indonesia terus berubah, dahulu perempuan enggak boleh sekolah. Kini, wanita banyak sekolah dan perempuan berkarir. Artinya, kemanusiaan harus dibangun," ujarnya.(*)
