Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekolah, Perkantoran dan Fasilitas Umum Rusak Akibat Gempa di Sumba Barat

RSUD Sumba Barat dan RS Lende Moripa juga mengalami retak rusak ringan hingga sedang dan 10 rumah penduduk juga rusak ringan hingga sedang.

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sekolah, Perkantoran dan Fasilitas Umum Rusak Akibat Gempa di Sumba Barat
CRISISRESPONSE GOOGLE.ORG
Telah Terjadi gempabumi dengan kekuatan: 6.6 SR, 21 km BaratDaya SUMBABARAT-NTT, waktu gempa: 12-Feb-16 17:02:24 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI. 

TRIBUNNNEWS.COM, SUMBA - Pendataan dampak gempabumi 6,6 SR yang mengguncang Kabupaten Sumba Barat Provinsi NTT pada Jumat (12-2-2016) pukul 17.02 Wib, terus dilakukan oleh BPBD bersama untuk lainnya. 

"Berdasarkan data sementara terdapat tujuh sekolah rusak ringan atau retak di dinding. Kantor Dinas Perhutanan, Peternakan, Kantor Bupati dan Kantor Polres Sumba Barat juga mengalami keretakan dan rusak ringan hingga rusak sedang," kata Kalak BPBD Kab. Sumba Victor, Sabtu (13/2/2016). 

Dikatakannya, dua fasilitas umum yaitu RSUD Sumba Barat dan RS Lende Moripa juga mengalami retak rusak ringan hingga sedang dan 10 rumah penduduk juga rusak ringan hingga sedang.

Banyak rumah penduduk di Sumba Barat yang terbuat dari kayu sehingga saat gemoa dapat meredam guncangan yang keras sekalipun.

Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan tim Reaksi Cepat BNPB, telah melaksanakan koordinasi dan pendampingan dengan Kepala Pelaksana BPBD Kab. Sumba Barat pada Sabtu (13-2-2016) pagi.

BNPB mendampingi BPBD dalam manajerial pendataan kerusakan akibat dampak bencana gempa. Peninjauan ke lapangan untuk mendata daerah yang terdampak di Kec. Lamboya Barat.

"BPBD Kab. Sumba Barat telah berkoordinasi dengan TNI, Polri serta beberapa LSM terkait untuk pendataan. Laporan kerusakan banguna dari semua desa masih dihimpun di Kantor Kecamatan dan belum ada laporan ke BPBD," tuturnya.

Berita Rekomendasi

Secara umum berdasarkan laporan sementara beberapa daerah aman. Belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan berat seperti di Kecamatan Alang Anak Dumai, Kecamatan Waikabubak dan Waingapu. Pendataan terus dilakukan. 

Komunikasi sudah normal kembali. Pada Jumat kemarin komunikasi terputus dikarenakan kerusakan pada tower di daerah Bima yang terjadi 3 jam sebelum gempa.

Itulah yang menyebabkan komunikasi tidak dapat dilakukan setelah gempa. Sebagian listrik padam juga menyebabkan komunikasi radio juga mati.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas