Waria Pencuri Gelang Ini Selalu Minta Cium Saat Diperiksa
Penyidik yang memeriksa dan memintai keterangan Mamat bahkan harus menahan geli lantaran dirayu oleh Mamat.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Radlis
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Penyidik Reskrim Polsek Semarang Tengah dibuat "merinding" dengan ulah Mamat alias Faruk (31), waria yang ditangkap karena mencuri gelang emas di toko emas Semar.
Penyidik yang memeriksa dan memintai keterangan Mamat bahkan harus menahan geli lantaran dirayu oleh Mamat.
"Penyidik bukannya dipanggil pak, tapi dipanggil sayang setiap dimintai keterangan," kata Kanit Reskrim Polsek Semarang Tengah, AKP Tri Agung, Sabtu (13/2/2016).
Bukan panggilan sayang yang membuat penyidik "merinding" berhadapan dengan Mamat, namun Mamat tak segan meminta cium kepada polisi.
Mamat bahkan berani memberi imbalan kepada polisi yang mau dicium olehnya.
"Selalu minta cium, kalau cium pipi dia (Mamat) kasih imbalan Rp 4 juta, kalau cium bibir apapun yang diminta akan dikasih. Kan ngeri itu," kata Tri sembari terbahak.
Anggota polisi yang lewat di depan ruang tahanan pun selalu dipanggil sayang oleh Mamat.
"Di depan tahanan itu sekarang mengerikan, selalu ada yang panggil sayang kalau anggota lewat," katanya ngakak.
Seperti diberitakan sebelumnya, anggota Polsek Semarang Tengah menangkap seorang pelaku pencurian emas yang beraksi di Toko Emas Semar, Jalan KH Wahid Hasyim, Semarang Tengah, Kota Semarang.
Waria bernama Mamat lias Faruk (31), warga asli Madura yang mengontrak rumah di Banyumanik, Kota Semarang itu mencuri gelang emas seberat 44,3 gram.
Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Ifan Hariyat, mengatakan, Mamat memanfaatkan kelengahan pegawai toko emas dan berhasil mengambil gelang emas senilai Rp 23 juta tersebut.
Mamat berpura pura ingin menjual perhiasan emas miliknya lalu uang hasilnya dibelikan perhiasan emas yang baru.
"Jadi dalam proses tawar menawar dan lihat lihat perhiasan baru itulah Mamat mengelabuhi karyawan toko. Dia mengambil gelang emas seberat 44,3 gram," kata Ifan.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.