Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tiga Pencuri Kantor Kelurahan di Singkawang Diciduk Polisi

Tiga pencuri spesialis kantor kelurahan dan rumah kosong dibekuk anggota Polres Singkawang.

Penulis: Novi Saputra
Editor: Y Gustaman
Tribun Pontianak/Novi Saputra
Seorang wanita polisi mendampingi tiga pencuri spesialis rumah kosong termasuk kantor kelurahan di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (15/2/2016).
Tribun Pontianak/Novi Saputra
Polisi menunjukkan barang bukti yang diamankan bersama tiga pencuri rumah kosong dan kantor kelurahan di Singkawang, Kalimantan Barat, Senin (15/2/2016).
Tribun Pontianak/Novi Saputra
Penyidik Polres Singkawang memperlihatkan barang curian tiga pencuri spesialis rumah kosong dan kantor kelurahan, Senin (15/2/2016).

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Novi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Polres Singkawang membekuk pencuri yang biasa menggasak kompleks perkantoran kosong maupun rumah-rumah warga.

Pelaku yang ditangkap yakni ASH, IRF dan ROY. Ketiganya tercatat sebagai warga Singkawang, Kalimantan Barat.

Kasatreskrim Polres Singkawang, AKP Edi Haryanto, mengatakan tiga pencuri terendus usai menjual barang curian mereka.

Selama ini mereka pernah menyatroni Kelurahan Sekip Lama, Kelurahan Sekip Lama Singkawang Tengah, dan sebuah rumah di Kelurahan Condong.

“Perbuatan kalian ini meresahkan, jangan diulangi lagi,” pinta Edi kepada para tersangka saat diperlihatkan kepada media di ruang kerjanya, Senin (15/12/2015).

Ketiga pencuri dibekuk akhir pekan kemarin bersama barang bukti meliputi tiga monitor, dua unit printer, kamera saku, papan ketik komputer, mesin kompresor.

Berita Rekomendasi

"Tanda pengenalnya saja ada di leher itu, mereka pakai tato bintang ,” kata Edi menunjuk dua anggota komplotan ini yang memiliki tato bintang di leher.

Jelang event besar kasus-kasus pencurian disertai pemberatan seperti dilakukan ASH, IRF dan ROY, bakal meningkat tajam di Singkawang.

“Kalau event sudah puncaknya, maka biasanya akan muncul pencurian disertai kekerasan. Maka dari itu kita mengantisipasi hal seperti ini,” sambung Edi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas