Massa Pendukung Kepala Daerah Terpilih Dilarang Dekati Kawasan Asia Afrika Bandung
Massa pendukung kepala daerah yang terpilih dilarang mendekati kawasan Asia Afrika di Kota Bandung, yang akan menjadi tempat pelantikan mereka.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG -Sebanyak enam kepala daerah terpilih pada pilkada serentak 9 Desember 2015 akan dilantik di Gedung Merdeka, Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Rabu (17/2/2016).
Massa pendukung keenam kepala daerah terpilih tersebut dilarang datang ke lokasi pelantikan, guna mencegah konflik dan kemacetan di luar kawasan Asia Afrika.
"Kegiatan yang tidak berkaitan dengan pelantikan tidak diperbolehkan dan tidak kami akomodir. Apalagi masuk ke dalam. Jadi yang masuk sesuai surat undangan saja," ujar Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, kepada Tribun Jabar di Markas Polrestabes Bandung, Selasa (16/2/2016).
Joni berujar, setiap massa pendukung akan segera diadang petugas begitu terlihat mendekati kawasan Asia-Afrika. Menurut dia, hanya yang memiliki undangan yang diberikan akses masuk ke kawasan Asia Afrika.
"Jadi mereka akan kami minta menunggu di luar area kawasan Asia Afrika," kata Joni.
Joni mengimbau masyarakat menghindari ruas jalan yang mengarah kawasan Asia-Afrika hingga selesainya pelantikan. Hal itu untuk mengurangi kepadatan dan menghindari kemacetan di sekitar kawasan Asia-Afrika.
"Penutupan arus dan pengaliahan arus ada. Pola pengalihan seperti pelaksanaan car free night," ujar Joni.
Jalan Asia-Afrika dari perempatan Tamblong sampai Jalan Cikapundung Timur akan ditutup. Jalan Braga pendek dan Jalan ABC juga ditutup sehingga masyarakat yang mau ke alun-alun hanya bisa melalui Jalan Lengkong.