Polrestabes Bandung Antisipasi Teror Selama Pelantikan Kepala Daerah
Polrestabes Bandung memperketat pengamanan untuk mengantisipasi teror sebelum dan sesudah pelantikan kepala daerah di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Teuku Muh Guci S
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Polrestabes Bandung memperketat pengamanan untuk mengantisipasi teror sebelum dan sesudah pelantikan kepala daerah di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Rabu (17/2/2016).
Selain menerapkan sistem pengamanan berlapis, tak semua tamu undangan bebas dan mudah masuk keluar ke dalam Gedung Merdeka.
"Kemungkinan hanya menggunakan satu pintu untuk jalan masuk tamu VVIP dan tamu undangan. Nanti akan ada security door yang akan dilewati para tamu," ujar Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP M Joni, saat memberikan arahan kepada personel pengamanan pelantikan kepala daerah di Jalan Asia-Afrika, Kota Bandung, Selasa (16/2/2016).
Ia memastikan petugas keamanan akan memeriksa setiap barang bawaan tamu. Bagi mereka yang tidak membawa undangan atau kartu identitas khusus dilarang masuk. "Termasuk polisi," tegas dia.
Polrestabes Bandung melarang personel membawa senjata api ke dalam gedung. Hanya petugas di luar gedung yang diperbolehkan membawa senjata api.
"Termasuk korek api nanti kami sita. Pilihannya hanya dua, barang-barang yang membahayakan keamanan ditinggal di kendaraannya atau kami sita. Kami akan siapkan tempat sampah untuk menampung korek api," beber dia.
Polisi menyiapkan satu posko untuk mengontrol pengamanan pelantikan yang tak jauh dari Gedung Merdeka. Setiap pelaku pidana akan diamankan di posko tersebut sebelum dibawa ke Polrestabes bandung.
"Kami juga menyebar kamera CCTV di sejumlah tempat strategis untuk membantu memantau situasi selama proses pelantikan berlangsung," imbuh Joni.