Al Mengeluh Sakit di Kemaluanya Usai Dicabuli Pria tak Dikenal
AI menangis dan terlihat kesakitan. Telapak tanganya dan bajunya terlihat kotor terkena tanah.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin

Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Al (8) perempuan mungil yang dicabuli di semak-semak oleh orang tidak dikenal merasa trauma ketika memberitahukan keadaanya kepada warga di perum Villand Park Bukit Senyum Batam, Rabu (17/2/2016).
Nia, warga yang dijumpai di Lokasi Kejadian menceritakan, saat AI datang minta tolong, langkah kakinya terlihat gontai.
AI menangis dan terlihat kesakitan. Telapak tanganya dan bajunya terlihat kotor terkena tanah. Ia terus menangis saat mengadu kepada warga sekitar.
"Dia menangis sambil berjalan menuju kami. Dia mengeluh kesakitan di bagian kelaminya," sebut Nia bercerita.
Warga yang penasaran mencoba menenangkan korban, ia meminta korban membuka bajunya. Terlihat di sana, kemaluan korban sudah memar.
Saat menceritakan kejadian, pelaku dengan menggunakan mobil Toyota Avanza Putih melintas dengan kecepatan tinggi.
"Itu dia oom tadi," sebut Al menunjuk ke arah mobil yang melintas tersebut.
Nia sempat bercerita, menurutnya sekitar pukul 09:00 WIB, ia diminta oleh seorang pemuda untuk membantunya pindahan rumah.
AI sempat meminta izin kepada keluarganya untuk pergi. Sebab menurut Al ia akan diberikan uang Rp 50 ribu jika membantu pelaku pindahan rumah.
"Katanya orang itu sudah tiga hari ini sering berada di sekitar rumahnya daerah Tangga Seribu Bukit Senyum," sebut warga bercerita.
Al tinggal disana bersama familinya. Sementara ibu Nia bekerja sebagai TKI di Malaysia, sedangkan ayahnya sudah lama meninggal.
"Anaknya pintar, dia bilang kalau dia tinggal bersama keluarganya, sementara mamanya kerja di Malaysia, ayahnya sudah meninggal," terangnya.
Dalam keadaan seperti itu, Al masih bisa menunjukan dimana TKP tempat dia dicabuli.
Tak heran, warga yang simpatik melihat korban langsung mengantarkan korban ke rumah familinya.
"Ternyata Familinya ini bekerja sebagai pemulung. Awalnya dia marah-marah, setelah kami jelaskan, baru dia tahu kalau anak ini sudah diperkosa," cerita warga disana.
Selanjutnya, korban diantarkan ke Polsek Batu Ampar, disana Al diperiksa. AI juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK) untuk divisum.
Namun sayang, sejauh ini pihak kepolisian belum bisa memberikan penjelasan terkait pencabulan yang dialami oleh pelaku. Namun menurut warga, kasus ini sudah ditangani oleh unit Perlindungan perempuan dan Anak (PPA) Polresta Barelang. (*)