Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Nabi' Asal Jombang Kirim Surat ke Gus Mus dan Cak Nun

Jari bin Supardi yang mengaku nabi Allah mengirimkan surat KH Mustofa Bisri dan Emha Ainun Nadjib yang berisi tentang kenabiannya di muka bumi.

Editor: Y Gustaman
zoom-in 'Nabi' Asal Jombang Kirim Surat ke Gus Mus dan Cak Nun
SURYA.co.id/Sutono
Kiri: Jari Warga Kabuh, Jombang yang mengaku menerima wahyu sebagai tanda akhir zaman. Kanan: Pintu gerbang PP Kahuripan Ash-Shiroth 

Laporan Wartawan Surya, Sutono

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Setelah mendeklarasikan dirinya sebagai nabi Allah SWT, Jari bin Supardi terus membuat pernyataan yang kontroversial.

Terbaru, warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Jombang Desa, itu mengirimkan surat ke sejumlah tokoh dan ulama terkait kenabiannya.

Mereka yang menerima surat di antaranya KH Mustofa Bisri atau Gus Mus dan Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun. Surat itu Jari kirim pada 17 Agustus 2007.

"Saya berkirim surat guna meminta restu kepada Gus Mus dan Cak Nun, dan beberapa ulama Jombang. Namun belum ada respon," ujar Jari saat ditemui SURYA.co.id di kediamannya, Kamis (18/2/2016).

Meski tak ada respon dari para tokoh dan ulama, Jari tetap yakin ia adalah Isa Habibullah atau Isa kekasih Allah.

Ilham Rohim, penyelenggara syariah Kantor Kementerian Agama Jombang membenarkan surat dari Jari tersebut. Ia juga sudah mengantongi surat yang ditulis dalam bahasa Jawa itu.

Berita Rekomendasi

Ia memaparkan isi surat tersebut terdapat tiga lampiran.

Isinya permintaan restu Jari setelah terpilih menjadi nabi. Selain itu, penjelasan silsilah Jari yang mengklaim sebagai keturunan Nabi Muhammad dari garis putri nabi, Fatimah, yang menikah dengan keponakan nabi, Ali Bin Abi Tholib.

Soal penjelasan silsilah ini tak ada penjelasan yang cukup rinci. Garis keturunan Muhammad terus turun ke Sunan Giri atau Maulana Joko Samudro, berlanjut sampai kakek dan ayah Jari, Juremi dan Supardi (ayah Jari).

Di bawah surat terdapat catatan yang menyebutkan silsilah keturunan itu bersumber dari Pondok Pesantren Takeran Madiun, Jawa Timur. Ada tanda tangan Jari di sana disertai stempel Pondok Pesantren Kahuripan Ash-Shiroth, Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Lalu, di bawah nama Gus Jari dan Raden Aryo terdapat tulisan 'Kerosulan Isa Habibulloh Tanda Akhir Zaman'. 

"Jari juga mengaku sebagai keturunan Raden Paku atau Sunan Giri. Surat ini juga kita gunakan sebagai bahan kajian terkait ajaran yang disebarkan Jari," ujar Ilham Rohim.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas