MUI akan Temui dan Dialog dengan Nabi dari Jombang
Forum lintas sektor mengeluarkan sejumlah rekomendasi atas kasus pengakuan Jari (44), yang mengklaim menerima wahyu dari Allah, Jumat (19/2/2016).
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Forum lintas sektor mengeluarkan sejumlah rekomendasi atas kasus pengakuan Jari (44), yang mengklaim menerima wahyu dari Allah, Jumat (19/2/2016).
Salah satu rekomendasi forum lintas sektor itu adalah dibentuknya tim khusus oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang guna menemui Jari pada Senin (22/2/2016) mendatang.
"Senin tim akan berangkat ke sana (kediaman Jari, Dusun Gempol, red)," kata Ketua MUI Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan usai rapat tertutup di kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbang) Kabupaten Jombang, Jumat (19/2/2016).
Tim itu, sambung KH Kholil, akan bertugas menjalin dialog dengan Jari yang juga pimpinan pondok pesantren Kahuripan Ash-Shiroth, di dusun setempat.
"(Tujuannya) silaturrahim dan upaya pendekatan keagamaan akan ditempuh agar masalah ini segera tuntas. Tim itu terdiri dari unsur internal keislaman di MUI," tambah KH Kholil.
Kholil yang juga pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum (PPDU) Rejoso Peterongan ini yakin cara dialog dapat menyelesaikan masalah ini agar tak berlarut-larut.
Namun, jika pertemuan dengan Jari dan para pembantunya tidak mendapat titik temu, MUI akan mengambil langkah lebih tegas terhadap Jari.
"Kalau terpaksa, pendekatan hukum yang nanti kami pilih. Tapi sedapat mungkin kami mengupayakan jalan dialog untuk mencapai titik temu," katanya.
Rapat itu sendiri dihadiri sejumlah tokoh hadir dari MUI, Polres, Kodim, Kejaksaan, PCNU, dan sejumlah organisasi masyarakat di Jombang.
Rapat ini digagas Kesbangpol Pemkab Jombang untuk mengkaji permasalahan Jari, yang merupakan warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (Jatim).
Jari mengaku sebagai mendapat wahyu, bahkan sebagai penerus Nabi Isa, dengan gelar Isa Habibullah.
Dalam forum tersebut perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Jombang juga memaparkan panjang lebar terkait Jari dan keganjilannya, seperti hasil penelusuran terkait ajaran yang dibawa Jari dan pengakuannya sebagai nabi tanda akhir zaman.
Paparan sekitar 15 menit itu kemudian ditanggapi masing-masing yang hadir. Fenomena Jari dikupas dari berbagai pandangan, tapi suasana pembahasan itu selama dua jam terkunci rapat.
Sekadar diketahui, Jari membuat pengakuan yang menghebohkan dengan mengaku menerima wahyu dari Allah SWT.