Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Diberi Uang Rokok, Pria Ini Habisi Ibu Kandungnya

Pemuda pengangguran yang disinyalir mengalami gangguan kejiwaan ini kalap dan langsung memukul ibunya dengan menggunakanalat pemanen buah sawit

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Tidak Diberi Uang Rokok, Pria Ini Habisi Ibu Kandungnya
Sriwijaya Post/Welly Hadinata
Amri (30) tersangka pelaku pembunuh ibu kandungnya gara-gara tidak dibelikan rokok 

Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNNEWS.COM, PALEMBANG - Peristiwa memilukan menimpa Rusnani binti Muhammad (60).

Wwanita malang ini tewas di tangan anak kandung  gara-gara tidak mampu membelikan rokok, Kamis (18/2/2016) pukul 16.00 WIB.

Korban dihabisi oleh anak kandungnya bernama Amri Bin Abu Yazid ( 30) di kebun singkong Dusun 3 Mandiangin Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten Ogan Komering Ulu .

Menurut informasi peristiwa memilukan ini terjadi , pelaku minta uang untuk dibelikan rokok.

Namun karena tidak punya uang wanita yang berprofesi sebagai petani ini tidak mampu memenuhi permintaan putera kandungnya.

Itulah sebabnya pemuda pengangguran yang disinyalir mengalami gangguan kejiwaan ini kalap dan langsung memukul ibunya dengan menggunakan dodos (alat pemanen buah sawit—red).

Berita Rekomendasi

Saat itu korban sedang menanam ubi di belakang rumahnya, korban yang tidak menduga akan dipukul oleh anak kandungnya ini tidak bisa lagi menghindar.

Akibatnya korban mengalami luka robek di bagian kepala.

Wanita malang ini langsung dilarikan ke Rumah Sakit Dr Noesmir Baturaja.

Namun karena luka di bagian kepala cukup serius dan banyak mengeluarkan darah sehingga nyawanya tak tertolong lagi.

Wanita malang ini ahirnya menghembuskan napas terakhir di rumah sakit setelah mendapat pertolongan tim medis.

Kapolsek Lubukbatang AKP Suyanto dan Kanit Res Bripka Andi Priadi SH yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Tersangka sudah diamankan di Mapolres OKU berikut barang buktinya . Kasus ini masih dalam pemeriksaan polisi.

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas