Mengenal Pura Pakualaman Yogyakarta, Anak-anak ini Memakai Surjan dan Kebaya
Mengenali budaya Pura Pakualaman, siswa kelompok belajar di Yogyakarta memakai pakaian adat: pria memakai surjan dan perempuan memakai kebaya.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jogja, Sulistiono
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Suasana Pura Pakualaman, Yogyakarta, Sabtu (20/2/2016) pagi tampak ramai oleh anak-anak kecil yang melakukan kunjungan budaya.
Mereka adalah siswa Kelompok Belajar dan TK Laboratori Pedagogia Yogyakarta, namun penampilannya menarik. Puluhan anak perempuan mengenakan kebaya, sedangkan yang pria mengenakan surjan.
Kedatangan anak-anak Kelompok Belajar dan TK Laboratori Pedagogia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarya, ini disambut abdi dalem yang bertugas di pintu masuk Pura Pakualaman.
Kepala Sekolah Kelompok Belajar dan TK Laboratori Pedagogia, Nuwu Ningsih, mengatakan kegiatan tersebut bagian dari pelaksanaan program kunjungan budaya.
"Selama kunjungan budaya di Pura Pakualaman para orangtua tidak diperbolehkan ikut. Para siswa hanya didampingi para guru," sambung Nuwu.
Orangtua siswa, Muhammad Irham, mengatakan kegiatan ini sangat positif untuk pengenalan sejarah. Lewat kegiatan ini anak-anak akan mengenal lebih dekat budaya keraton di Yogyakarta.
"Sebagai orangtua saya mengharapkan generasi mendatang selalu melestarikan budaya asli Yogyakarta," ungkap Muhammad Irham.