Tukang Parkir: Laki-laki sama Laki-laki Tapi Komunikasinya Aneh
Komisi Penanggulangan AIDS Purwakarta memastikan enam gay di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, positif mengidap HIV/AIDS.
Editor: Y Gustaman
![Tukang Parkir: Laki-laki sama Laki-laki Tapi Komunikasinya Aneh](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/aliansi-pemuda-dan-mahasiswa-bandung-raya-serukan-tolak-lgbt_20160219_221223.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Komisi Penanggulangan AIDS Purwakarta memastikan enam gay di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, positif mengidap HIV/AIDS.
"Keenam laki-laki mengidap kelainan seksual sesama jenis alias gay," ujar Pengelola Program KPA Purwakarta, Wahyu Yulhaidir, kepada wartawan di Purwakarta, Kamis (18/2/2016).
Selama ini KPA Purwakarta mengadvokasi komunitas gay, namun memang tak mudah.
"Komunitas lelaki suka lelaki (LSL) dari kaum gay di Purwakarta ini sulit ditembus karena jaringannya sangat tertutup, berbeda dengan waria yang bisa terbuka," aku Wahyu.
Kawasan di Jalan RE Martadinata di Kabupaten Purwakarta disebut-sebut kerap menjadi tongkrongan remaja-remaja yang diduga berperilaku sebagai lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Dari siang hingga menjelang sore, remaja putra dan putri kerap nongkrong di cafe-cafe tersebut. Salehudin kerap melihat dua orang sesama jenis bermesraan.
"Suka ada laki-laki sama laki-laki lalu perempuan sama perempuan berduaan tapi komunikasinya agak aneh. Saya suka lihat di sini," ujar tukang parkir di kawasan jalan itu, Jumat (19/2/2016).
Ia lebih sering menemukan perempuan dengan perempuan yang kerap berduaan dibanding laki dengan laki.
"Seringnya perempuan sama perempuan berduaan. Tahunya lesbi dari cara mereka berduaan, seperti ngobrol, berdekatan, saling rangkul. Tapi enggak tahulah, paling begitu saja," ujar Saleh.
Ahmad (38) mengamini omongan Saleh. Ia mengaku suka melihat dua laki-laki berduaan dan perilaku mereka sedikit janggal.
"Laki-laki sama laki-laki juga ada, saya pernah beberapa kali lihat. Saya enggak tahu itu gay, cuma lihat dari cara mereka berduaan saja, beda dari kebiasaan pada umumnya," ujar Ahmad.
Umumnya, kebanyakan mereka berusia remaja masih sekolah. "Mukanya kalau saya lihat masih muda-muda, masih remajalah, anak sekolahan sepertinya," beber dia.
Aang (35), warga yang tinggal di jalan sepanjang kurang lebih satu kilometer itu membenarkan pernah melihat aktivitas sesama jenis yang sedikit janggal.
"Biasanya malam hari. Saya enggak tahu itu gay atau lesbi. Tapi, masa iya berduaan sesama lawan jenis dengan aktivitas tubuh yang janggal, seperti pegangan, rangkulan," ujar Aang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.