TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG- Sedikitnya lebih dari sepuluh mobil pemadam kebakaran didatangkan dan secara bergantian masuk ke dalam areal parkir Gedung Mall Jaya Plaza Kosambi, guna memadamkan api, Minggu (21/2/2016).

Beberapa mobil pemadam kebakaran menunggu di sisi jalan untuk mendapatkan instruksi lebih lanjut.

Selain mobil pemadam kebakaran, tampak juga dua buah mobil ambulans yang disiapkan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung guna memberikan bantuan oksigen bagi para petugas pemadam kebakaran yang bertugas lalu lalang memadamkan api.

Kebakaran ini membuat kerugian secara materi bagi para pedagang dan pemilik kios di mal tersebut karena hanya mampu menyelamatkan sebagian dari barang-barang mereka.

Nurdin, salah satu korban kebakaran dan pemilik kios Mitra Tech, mengaku hanya mampu menyelamatkan sebagian dari barang dagangan dan meratapi apa yang terjadi, karena saat kejadian dirinya sedang berada di rumah.

"Saat kejadian, saya lagi di rumah terus ditelepon satpam gedung, katanya kebakaran. Kerugian secara materi kurang lebih antara dua puluh atau tiga puluh jutaan, tetapi mungkin juga bisa lebih, karena belum di kalkulasi berapa banyak barang yang masih mampu diselamatkan didalam," ujarnya

Belum diketahui pasti berapa banyak kios-kios yang terbakar, namun diketahui seluruh lantai dua Gedung Mall Jaya Plaza Kosambi Bandung ludes dilalap si jago merah.

"Tidak ada jaminan asuransi baik dari pemilik gedung, ataupun asuransi secara perorangan yang dapat menanggung perlindungan atas barang-barang ini," ujar Nurdin.

Hal senada disampaikan oleh Bayu, pemilik toko alat cetak (printer) mengatakan dirinya belum bisa memperkirakan berapa total kerugian tokonya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (DPPK) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara, mengatakan Berdasarkan penghitungan sementara, 48 toko komputer ludes terbakar.