Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Beli Mobil Bekas, Bagus Tertipu BPKB Palsu

Bagus Yosiyanto (55) melaporkan seorang pria bernisil PA, warga Ngaliyan, Kota Semarang, ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
zoom-in Beli Mobil Bekas, Bagus Tertipu BPKB Palsu
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Seorang polisi mengamati kendaraan roda empat yang menggunakan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) palsu hasil penjaringan saat ekspos di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin (12/3/2012). Polrestabes Bandung telah menarik 21 unit kendaraan roda empat berbagai merek yang ber-BPKB palsu setelah pihaknya berhasil menemukan 900 data BPKB palsu saat mengungkap sindikat tersebut beberapa waktu lalu. Dari 21 kendaraan yang berhasil diamankan, 11 unit sudah dikembalikan kepada pemiliknya, 3 unit sudah dilimpahkan ke kejaksaan dan 7 unit yang masih ditangani Polrestabes Bandung masih belum dikembalikan kepada pemiliknya. (Tribun Jabar/Gani Kurniawan) 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Bagus Yosiyanto (55) melaporkan seorang pria bernisil PA, warga Ngaliyan, Kota Semarang, ke Polrestabes Semarang, Jawa Tengah.

PA dilaporkan atas dugaan pemalsuan dokumen Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) mobil Honda Freed yang dibeli Bagus.

Awalnya PA menawarkan mobil tersebut kepada Bagus. Warga Pleburan, Kota Semarang ini tertarik lalu mengecek BPKB mobil di Samsat Semarang II di Jalan Setiabudi, Kota Semarang, dan terbukti asli.

Setelah transaksi jual beli ramung, Bagus menggunakan mobil tersebut selama empat bulan. Tiba-tiba dia dicegat penagih hutang.

"Saya ditipu, waktu cek di samsat BPKB dinyatakan asli, tapi sekarang kenapa berubah jadi palsu. Ini aneh," kata Bagus kepada Tribun Jateng, Senin (22/2/2016).

Bagus mengatakan, proses jual beli mobil itu terjadi sekitar enam bulan yang lalu dan baru dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Ia menduga PA memalsukan BPKB mobil itu untuk keperluan pinjaman uang ke perusahaan pembiayaan atau bank.

Berita Rekomendasi

"Dugaan saya BPKB itu dikloning dan saya mendapatkan yang palsu. Cuma anehnya waktu dicek di Samsat dinyatakan asli," imbuh dia.

Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, mengatakan pihaknya masih mengembangkan kasus dugaan pemalsuan BPKB mobil yang dialami Bagus.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas