TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA - Misteri hilangnya Branch Operasional Manager Bank Mandiri Cabang Baturaja, Yoppy Novrianto (35), akhirnya terungkap.

Terungkapnya kasus ini tidak lepas dari kerja keras jajaran Polisi Polres OKU yang kerja semalaman suntuk dan hujan-hujanan pasca mendapatkan laporan dari pihak keluarga.

Jajaran Kepolisian Polres Ogan Komering Ulu (OKU) yang menangani kasus ini menemukan jenazah Yoppy.

Dari informasi yang diterima Tribun Sumsel (Tribunnews.com Network) di lapangan, Yoppy ditemukan tewas tidak jauh dari penemuan mobil miliknya.

Mobil jenis Toyota Rush warna hitam bernopol BG 1594 RT tersebut ditemukan di Desa Lubai Persada, Kecamatan Lubau Ulu, Kabupaten Muaraenim.

Korban ditemukan di wilayah hukum Polsek Lubuk Batang, antara wilayah Gunung Meraksa - Lubai atau sekitar 4 kilometer dari kediaman kades setempat, di kisaran pukul 03.00 WIB - 04.00 WIB, Rabu (24/2/2016) jelang subuh tadi.

Saat ditemukan kondisi mayat Yoppy yang masih mengenakan celana panjang (dasar) warna krem dan baju kaos, itu sudah membengkak.

Oleh petugas jasad Yoppy langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum.

Kapolres OKU AKBP Dover C Lumban Gaol melalui Kabag Ops Kompol MP Nasution dan Kasat Reskrim Polres OKU, AKP Rivanda Sik membenarkan ditemukannya mayat Yoppy.

"Ya betul, mayat ditemukan di daerah Gunung Meraksa - Lubai subuh tadi oleh anggota kita di back up Polsek Lubuk Batang, sekitar pukul 06.30 WIB tadi dibawa ke RS, sekarang divisum di RS Ibnu Sutowo Baturaja," ungkapnya kepada wartawan.

Keberadaan jasad Yoppy kata dia, ditemukan berdasarkan keterangan dari dua tersangka yang berhasil dibekuk anggotanya.

Yoppy jelas merupakan korban pembunuhan. Sebab berdasarkan olah TKP tadi malam, ditemukan ada bekas jeratan di lehernya.

Jasadnya dikuburkan oleh pelaku dengan lubang galian seadanya dan masih mengenakan pakaian.

Untuk motif, pihak kepolisian kini sedang mendalami, termasuk apakah ada keterlibatan tersangka lain dalam kasus ini. (rws)