Anggota TNI AD Terlibat Perampokan Antar Provinsi
Aksi perampokan yang kerap terjadi di wilayah Binjai, Langkat dan Aceh Tamiang akhirnya diungkap Tim Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aksi perampokan yang kerap terjadi di wilayah Binjai, Langkat dan Aceh Tamiang akhirnya diungkap Tim Khusus Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat.
Dalam kasus ini, polisi menangkap anggota TNI AD aktif, Sersan Satu (Sertu) Su, yang bertugas di Yon Armed II Delitua.
Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Medan (Tribunnews.com Network), warga Dusun Candi Rejo, Kecamatan Birubiru, Kabupaten Deliserdang ini ditangkap bersama ketiga temannya masing-masing Budi Syahputra (45) warga Dusun VI Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Sutomo alias Budi Darsono (53) warga Jl Empat Lingkungan IX, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Medan Timur, serta Sugiarto alias Ujang (56) warga Lingk VII, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli.
Ketiganya ditangkap di kawasan Hinai Langkat saat beraksi Selasa (23/2/2016) siang.
Menurut informasi yang didapat Tribun Selasa malam, penangkapan ini bermula saat anggota Tim Khusus Sat Reskrim Polres Langkat mendapat laporan bakal ada aksi perampokan nasabah bank yang dilakukan kelompok perampok antar provinsi di depan Bank Sumut Cabang Stabat.
Berbekal informasi itu, polisi kemudian melakukan pengintaian di depan Bank Sumut Cabang Stabat.
Sekira pukul 10.00 WIB, polisi melihat keberadaan para pelaku yang mengendarai mobil Avanza silver B 1717 HP.
Tak lama pelaku memarkirkan mobilnya, korban Sarifudin Ginting (43) warga Dusun Melati, Desa Padang Brahrang, Kecamatan Selesai, Binjai keluar dari bank dengan membawa uang tunai Rp 10 juta, dan langsung naik ke atas mobil Avanza BK 1618 RN miliknya.
Setelah berada di dalam mobil, korban kemudian melaju ke kawasan Hinai, Langkat.
Di tengah perjalanan, Tim Khusus yang terus mengikuti para pelaku dan korban melihat keduanya berhenti di Rumah Makan Panembahan, Hinai Langkat.
Di sana, korban kemudian makan siang, sementara para pelaku langsung beraksi dengan memecah kaca pintu mobil korban dan langsung membawa kabur uang Rp 10 juta.
Karena melihat para pelaku beraksi, tim khusus bergerak cepat dan menangkaap keempat pelaku termasuk Sertu Su, anggota Yon Armed II Delitua.
Guna memastikan informasi ini, Tribun sempat menghubungi Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat, Ajun Komisaris Agus Subarnapraja. Sayangnya, Agus belum mau memberikan jawaban. (ray/tribun-medan.com)