Sebelum Ditembak, Eksekutor Leasing Ini Pernah Diancam
Ancamannya berisi awas kamu jika tidak mengembalikan mobil itu yang dikirim via SMS
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Hasbullah, ayah Zulyadin (sebelumnya tertulis Zulkifli), mengatakan, anaknya sempat mendapat ancaman dari dua orang sebelum ditembak di rumahnya.
Ancaman itu, kata Hasbullah terkait masalah kredit macet mobil.
Hasbullah menerangkan, Zulyadin bekerja sebagai eksekutor perusahaan pembiayaan (leasing) dari eksternal.
Zulyadin mendapat tugas untuk menarik sebuah mobil dari konsumen yang menunggak pembayaran.
Zulyadin pun menarik mobil tersebut dan menaruhnya di kantor perusahaan pembiayaan.
Beberapa hari kemudian, Zulyadin mendapat ancaman dari dua orang melalui telepon dan pesan singkat.
"Ancamannya berisi awas kamu jika tidak mengembalikan mobil itu," kata Hasbullah menirukan ancaman orang tersebut.
Hasbullah menduga orang yang mengancam itulah yang menembak anaknya.
Ia berharap pihak kepolisian terutama dari Polda Lampung ikut turun tangan menangani kasus ini.
Zulyadin (32), ditembak orang tak dikenal di dalam rumahnya di Dusun Way Handak, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Selasa (23/2/2016) sekitar pukul 21.30 wib.
Tembakan tersebut mengenai mata sebelah kanan pria yang sehari-harinya bekerja sebagai eksekutor perusahaan pembiayaan (leasing) ini.
Hasbullah Ibrahim, ayah Zulyadin, mengatakan, anaknya ditembak di dalam kamar mandi rumah.
"Mata anak saya kena tembakan. Proyektilnya nyangkut di mata," kata Hasbullah, Rabu (24/2/2016).
Zulyadin kini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta, untuk menjalani operasi pengeluaran proyektil dari dalam matanya.
Pihak keluarga sudah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Gedong Tataan, Pesawaran.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.