Zulkifli Sempat Lihat Moncong Senjata di Lubang Angin Sebelum Terkapar
Hasbullah Ibrahim, ayah korban menduga pelaku sudah menguntit Zulkifli dari luar rumah.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Lampung Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Zulkifli (32), seorang eksekusor leasing ditembak orang tak dikenal di dalam rumahnya di Dusun Way Handak, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran, Selasa (23/2/2016) malam.
Hasbullah Ibrahim, ayah korban menduga pelaku sudah menguntit Zulkifli dari luar rumah. Hasbullah menerangkan, rumah anaknya tidak memiliki gorden.
"Saya duga pelakunya mengamati dari luar rumah. Ketika anak saya ke kamar mandi tiba-tiba ada orang yang menembak. Darimana pelaku tahu anak saya ada di kamar mandi kalau bukan mengawasi dari luar," ujarnya, Rabu (24/2/2016).
Hasbullah menuturkan, pada malam kejadian, Zulkifli bersama istri dan dua anaknya di rumah. Zulkifli lalu pergi ke kamar mandi.
Saat berada di kamar mandi, Zulkifli mendengar suara gaduh. Hasbullah mengutarakan, Zulkifli melihat ada moncong senjata dari lubang angin.
"Tiba-tiba suara letusan terdengar dan mata anak saya sudah berdarah kena tembakan," kata Hasbullah.
Keluarga yang mendengar suara letusan langsung melihat kondisi Zulkifli dalam keadaan berdarah. Keluarga membawa Zulkifli ke Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM).
Pihak RSUAM tidak sanggup lalu menyarankan korban dibawa ke Rumah Sakit Urip Sumuharjo. Zulkifli dibawa ke Rumah Sakit Urip Sumoharjo namun pihak rumah sakit juga tidak sanggup. Zulkifli dibawa ke rumah sakit khusus mata tapi tidak juga bisa ditangani.
Akhirnya Zulkifli dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.(*)