Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengemudi Salah Injak Gas, Vios Nyemplung Jurang 15 Meter

'Untung masih ada sebatang pohon yang menahan kendaraan kalau tidak bisa masuk Sungai Lematang,' ujarnya.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Pengemudi Salah Injak Gas, Vios Nyemplung Jurang 15 Meter
SRIPOKU.COM/EHDI AMIN
Anggota Polsek Pulau Pinang, Lahat dibantu warga berusaha mengakuasi Toyota Vios dari dalam jurang sedalam 15 meter, Kamis (25/2/2016). 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Ehdi Amin

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT  -  Toyota Vios yang dikendarai Andri (25) masuk ke jurang sedalam 15 meter di kawasan Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Rabu (24/2/2016).

Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB, bermula saat pengemudi hilang kendali.

Beruntung dalam kejadian tersebut Andri bersama seorang temanya hanya mengalami luka lecet. Hanya saja mobil Vios milIknya mengalami rusak berat.

Kapolres Lahat AKBP Yayat Popon Ruhiyat SIK melalui Kapolsek Pulau Pinang, Lahat mengungkapkan beratnya medan dan buruknya cuaca menyulitkan evakuasi badan kendaraan.

Terkait kronologi kejadian diterangkannya bermula ketika sang pengemudi melintas dari arah Kota Lahat menuju Kota Pagaralam.

Saat berada tak jauh dari lokasi jurang tiba-tiba Andri berpapasan dengan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

BERITA REKOMENDASI

Sedikit terkejut, lantas Andri hilang kendali. Maksud hati ingin injak rem malah terinjak gas yang menyebabkan kendaraan masuk jurang.

"Pengendaranya hanya luka lecet. Saat ini kita masih melakukan evakuasi. Terkait kejadian tersebut masih terus didalami sehingga terungkap apa penyebabnya sehingga kendaraan bisa masuk jurang," terang Djoko.

Lebih lanjut Djoko menuturkan, saat kendaraan masuk jurang beruntung ada pohon sehingga laju kendaraan terhenti.

Jika tidak, kendaraan bersama pengendaranya bisa nyemplung ke Sungai Lematang yang tinggal beberapa meter saja dari lokasi kejadian.

"Untung masih ada sebatang pohon yang menahan kendaraan kalau tidak bisa masuk Sungai Lematang," ujarnya.

Djoko mengimbau kepada semua pengguna jalan agat lebih wasapada dan berhati-hati khususnya saat melintasi sepanjang jalan Pulau Pinang.

Pasalnya kondisi hujan yang terus terjadi membuat badan jalan licin.

Tak hanya itu banyak terdapat lubang dan tanah amblas di sisi kiri dan kanan jalan.

"Lebih baik kurangi kecepatan sebab hujan kerap turun berpengaruh pada penglihatan selain itu jalanan licin. Lebih baik pilih selamat," ujar Djoko.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas