Detik-detik Matinya Perampok Warga di Depan Pol Taksi
Terpengaruh minuman keras, dua pemuda merampok warga. Warga yang mendengar pertolongan mengejar pelaku: satu tertangkap hidup dan satu lainnya tewas.
Penulis: Muh Radlis
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Awalnya kedua jambret, Arif Fahrudin alias Udin dan Syarifudin Syukron alias Syarif, minum minuman keras di daerah Pucang Gading.
Setelah minuman habis, Udin mengajak Syarif untuk jalan-jalan naik motor ke GOR Manunggal Jati, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sesampai di lokasi, Udin yang mengemudikan motor dan Syarif duduk di belakang, memepet seorang remaja bernama Ardan Bintang Empat. Udin mengepalkan tangan mengancam Ardan untuk menyerahkan uang.
"Karena tidak ada uang, kedua pelaku memaksa korban membuka jok motornya," kata Kapolsek Pedurungan, Kompol Sugiyatmo, Jumat (26/2/2016).
Sugiyatmo mengatakan, kedua pelaku sempat meminta STNK motor yang digunakan korban. Barang berupa alat komunikasi radio di dalam bagasi motor korban diambil Syarif.
"Korban lalu berteriak meminta tolong, warga di sekitar mendengar dan mengejar kedua pelaku," kata dia.
Dalam pengejaran, Syarif yang duduk di belakang terjatuh dan dihakimi warga. Beruntung, Syarif langsung diamankan oleh polisi.
Udin tak mempedulikan Syarif yang terjatuh, dia terus menggeber motornya berusaha melarikan diri dari kejaran warga.
Di depan pol taksi Blue Bird di Jalan Brigjen Sudiarto, warga berhasil menangkap Udin. Di lokasi ini, warga bahkan pengendara yang melintas menghajar Udin hingga terluka parah.
"Kami tiba di lokasi dan mengamankan Udin. Saat kami bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Udin meninggal," kata Sugiyatmo.