Jalan Kaki dari Medan, Aswan Minta Tandatangan Gubernur Setiba di Pekanbaru
Didampingi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Kota Pekanbaru, Indra mendatangi kantor Gubernur Riau.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Masih ingat dengan Indra Azwan, seorang bapak yang berjalan kaki keliling nusantara meminta keadilan atas kasus tabrak lari yang menimpa anaknya tahun 1993 silam?
Saat ini ia sudah sampai di Kota Pekanbaru setelah berangkat dari Medan Provinsi Sumatera Utara.
Didampingi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Kota Pekanbaru, Indra mendatangi kantor Gubernur Riau.
Rencananya Indra akan meminta tandatangan sebagai bukti bahwa ia sudah menjejakkan kaki di Bumi Lancang Kuning.
"Sudah dua tanda tangan yang saya dapatkan, masing-masing pejabat di Aceh dan Medan. Hari ini saya datangi kantor gubenur Riau untuk meminta hal serupa, " ujarnya ditemui di kantor YLBHI Pekanbaru, Jum'at (26/2/2016).
Dalam aksi jalan kaki keliling nusantaranya, Indra tidak pernah letih menyuarakan soal keadilan atas kasus tabrak lari anaknya Rifki tahun 1993 silam.
Kasus itu sendiri menurutnya hingga kini tidak pernah jelas. Bahkan sampai Presiden Jokowi saat ini menurut Indra kasus anaknya tersebut sudah diskenariokan hingga tidak pernah ada kepastian hukum terhadap pelakunya.
"Saya akan terus mencari keadilan. Hanya dua saja yang bisa menghentikan saya. Dipanggil Presiden Jokowi ke Intana Negara atau saya meninggal," ujarnya penuh emosi.
Kasus tabrak lari Rifki yang terjadi tahun 1993 itu baru dimulai persidangan pada pelakunya pada tahun 2008 lalu.
Dalam putusan majelis hakim berpendapat bahwa kasus tersebut sudah kedarluarsa.
Atas putusan itu melalui Oditur Militer, Indra mengajukan peninjauan kembali (PK) yang dimasukkanpada Juli 2014.
Namun sampai saat ini tidak diketahui apakah sudah putus atau belum.
"Saya hanya meminta salinan putusan dari MA. Namun sampai kini tidak diberikan. Tentu saja itu menghalangi saya untuk melakukan advokasi lainnya, " terang Indra.
Dari Pekanbaru, Indra berencana melanjutkan aksi jalan kaki ke Batam.
"Dimana saya singgah, saya akan terus menyuarakan keadilan. Biar masyarakat tahu beginilah sulitnya mendapatkan keadilan itu, " pungkas Indra. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.