Laporan Wartawan Banjarmasin Post Syaiful Akhyar

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Lima pelajar salah satu SMA PGRI di Banjarbaru rela membolos sekolah lalu menggelar pesta minuman keras oplosan di semak belukar Jalan A Yani Kilometer 32,5 Loktabat Selatan, Rabu (24/2/2016) pagi.

Mirisnya satu di antaranya adalah pelajar perempuan.

Namun pesta yang juga diikuti seorang tukang parkir itu tak berlangsung lama.

Mereka keburu ketahuan dan ditangkap anggota Satpol PP Banjarbaru.

Di lokasi, petugas menemukan sejumlah botol alkohol, minuman energi, obat batuk sachet dan lem Fox.

Saat diperiksa di kantor Satpol PP, pelajar yang dua di antaranya kakak adik itu membantah ngelem.

Mereka mengaku hanya menenggak alkohol oplosan.

Sedangkan kaleng lem Fox yang terbungkus plastik sudah tergeletak sebelum kedatangan mereka.

Sedang Durga –bukan nama sebenarnya--siswi yang tertangkap, hanya bisa menunduk.

“Saya tadi terlambat masuk sekolah lalu diajak kawan-kawan. Tak baru sekali ini saja dan tidak ikut minum,” ujar siswi kelas XII yang masih mengenakan seragam sekolah itu.

Berbeda dengan Rahwana --bukan nama sebenarnya.

Siswa kelas XII yang memiliki banyak tato di tubuh besarnya itu, masih bisa berkata-kata.

“Keluarga kami memang biasa minum-minum,” ujarnya.

Dia sepertinya terpengaruh minuman keras oplosan.

Matanya merah dan liar.

Dia terkesan paling berpengaruh di antara empat kawannya.