Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kontes Model Dibubarkan, Pandapotan Siahaan: Saat Gladi Resik Mereka Pakai Jilbab

Ketika Serambi menanyakan kenapa tidak didiskualifikasi peserta yang tidak memakai jilbab dan pakaian muslim, Pandapotan Siahaan tidak mampu menjawab.

Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Kontes Model Dibubarkan, Pandapotan Siahaan: Saat Gladi Resik Mereka Pakai Jilbab
SERAMBI/JALIMIN
Peserta mengikuti acara Indonesia Model Hunt 2016 sebelum penggrebekan di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Minggu (28/2/2016). 

Laporan wartawan Serambi, Jalimin

TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH  -  Ketua penyelenggara Indonesian Model Hunt 2016, Pandapotan Siahaan mengaku tak tahu acara pencarian talent berbeda dari rencana semula.

Dikatakannya, saat digelar geladi resik, Sabtu (27/2/2016) di Aula Hotel Grand Nanggroe, semua peserta menggunakan jilbab.

“Saya nggak tahu, kok hari ini peserta tak mengenakan jilbab,” ujar Pandapotan Siahaan, Minggu (29/2/2016).

Banda Aceh, katanya, sebagai lokasi penyelenggaraan Indonesia Model Hunt ke-6 dari seluruh provinsi di Tanah Air. Gelar pemilihan model ini diselenggarakan oleh Yayasan Super Model Jakarta.

Ada empat kategori yang dilombakan yakni kategori pakaian batik, pesta, casual, dan hitam-putih. Peserta dibagi dalam tingkatan yakni tingkatan A (anak-anak), B (remaja), dan C (dewasa).

“Dari semua kategori, seharusnya menggunakan jilbab,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

Ia mengaku, tahun 2015, sudah pernah menyelenggarakan kagiatan sama di Hotel Grand Nanggroe, namun semua peserta mengenakan jilbab. Ketika Serambi menanyakan kenapa tidak didiskualifikasi peserta yang tidak memakai jilbab dan pakaian muslim, Pandapotan Siahaan tidak mampu menjawabnya. 

Even Indonesia Model Hunt 2016 di Banda Aceh diikuti ratusan peserta dari Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Utara, Sabang, Lhokseumawe, dan sejumlah daerah lain di Aceh.

Sebagian mereka dibawa oleh agen model yang ada di daerah-daerah. Peserta membayar uang pendaftaran kepada agen sebesar Rp 100.000 per kategori. Pengakuan sejumlah peserta, mereka kecewa dan tidak mau menerima kembali uang pendaftaran itu. 

“Mana mau kami menerima uang itu, sebab kami sudah banyak habis uang untuk sewa baju dan tata rias (make up). Untuk tampil, kami mengeluarkan uang lebih Rp 300.000 per orang,” ujar seorang peserta asal Banda Aceh.

Diberitakan, kontes model bertajuk “Indonesian Model Hunt 2016” di Hotel Grand Nanggroe, Banda Aceh, Minggu (28/2/2016) dibubarkan.

Pembubaran dipimpin langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal bersama jajarannya seusai mendapat laporan bahwa banyak peserta kontes tidak mengenakan pakaian Islami.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas