Gara-gara Jambret, Guru Perempuan Sekarat Terjatuh dari Motor
Rohani Abdullah (56) sekarat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar gara-gara mempertahankan tasnya dari jambret pada Jumat (4/3/2016).
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Wa ode Nurmin
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Rohani Abdullah (56) sekarat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar gara-gara mempertahankan tasnya dari jambret pada Jumat (4/3/2016).
Berdasar penuturan keluarga korban, Imran Irwan, jambret mengambil tas Rohani di Jalan Tumanurung, Gowa, depan Rumah Makan Mama Nyonya. Korban tercatat sebagai guru SMP Gunung Sari Makassar.
"Dia mempertahankan tasnya, baku tarik dengan jambret. Jatuh lalu tidak sadarkan diri, " kata Imran.
Korban sebelumnya melaju dari arah pertigaan Kodim Gowa ke Kantor Bupati Gowa, dan rencananya hendak pergi membayar kredit motor.
"Sepertinya dia dibuntuti memang, karena baru mengambil uang dari ATM," kata dia lagi.
Gagal mempertahankan keseimbangan, motornya doyong dan kepala korban terbentur aspal dan hingga kini masih sekarat di rumah sakit. Ia sempat dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa.
"Kepalanya terbentur, darah masih keluar di mulut dan hidung. Kakinya juga patah," lanjut Imran.