Sedekah Laut dan Gerebek Sure Bakal Dijadikan Andalan Pariwisata Cilacap
Dinas Pariwisata Jawa Tengah ogah kehabisan destinasi di wilayahnya
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dinas Pariwisata Jawa Tengah ogah kehabisan destinasi di wilayahnya.
Salah satunya adalah berusaha memberikan kepuasan kepada para wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui Kapal Cruise.
Destinasi berikutnya, Cilacap. Bukan hanya via Tanjung Emas, Semarang saja, tapi juga masuk lewat pintu pantai selatan Jawa.
”Kapal berikutnya Cilacap jadi bagian paket wisata kami, jadi paket yang sudah ada saat ini akan dikombinasikan juga melancong ke Cilacap,” ujar Prasetyo, Kadispar Jateng.
Kata Prasetyo, pihak Cilacap sudah siap, semua akses dan pengelola lokasi wisata ready.
”Jadi banyak pilihan setelah Kapal Cruise merapat di Semarang, bukan hanya ke Borobudur saja jadinya,” ujarnya.
Seperti diketahui, sudah 9 Cruise mendarat di Tanjung Emas. Lebih dari 400 ribu wisatawan masuk ke Jawa Tengah via Semarang. Selain Borobudur, Jateng punya stok destinasi budaya dan sejarah yang melimpah.
Ada puluhan candi peninggalan Hindu Budha, dari Prambanan, Ratu Boko, Barong, Candisari, Kalasab, Sojiwan, Banyunibo, Candi Ijo, Candi Dieng, Candi Sukuh, Candi Gedung Songo, dan lainnya.
Menurut Prasetyo, potensi wisata di Cilacap sangat menjanjikan. Bahkan tak kalah menarik dengan berbagai tempat wisata lain seperti Pangandaran dan lainnya.
Akan tetapi karena pengelolaannya belum maksimal, enjadikan pariwisata Cilacap belum memantik kedatangan wisatawan.
”Inilah salah satu cara kami meningkatkan wisata di Cilacap,” ujarnya.
Jika seluruh potensi Wisata dimaksimalkan, masih kata Prasetyo, maka sektor pariwisata bisa menjadi penopang andalan pendapatan daerah.
Selain itu, efek lain yang bakal dirasakan langsung oleh masyarakat yang menggantungkan hidupnya di Pariwisata juga akan semakin sejahtera dari sisi ekonomi.
Kata Prasetyo, Cilacap juga banyak even yang menarik. Salah satunya adalah Sedekah Laut dan Gerebek Sure.