Sumur Minyak Mentah Terbakar, Api Membumbung Hingga 50 Meter
Kobaran api membumbung tinggi mencapai 50 meter lebih.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Sumur minyak mentah di Desa Alue Punoe, Kecamatan Peusangan, Bireuen, terbakar sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (3/3/2016).
Kobaran api membumbung tinggi mencapai 50 meter lebih.
Sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi sumur minyak tersebut sudah sempat bersiap-siap untuk menyelamatkan diri.
Informasi yang dihimpun Serambi, penyebab kebakaran sumur minyak mentah yang dikelola secara ilegal tersebut, adalah korsleting kabel listrik (lampu) di lokasi pengambilan minyak mentah yang dikelola Ruli (40), warga Blang Geulanggang, Peusangan, Bireuen. Lokasi kebakaran itu sekitar 7 Km arah selatan SPBU Paya Meuneng, Peusangan.
Kapolres Bireuen, AKBP M Ali Kadhafi SIK melalui Kasat Reskrim AKP Syamsul SH mengatakan, api yang muncul dari korslet listrik menyambar pipa sumur minyak dan drum yang berisi minyak mentah.
Sejumlah warga berusaha memadamkan api. Namun saat pemadaman dilakukan muncul ledakan besar.
Lalu api merambat ke sumur minyak mentah yang dikelola Junaidi (35), warga setempat, yang jaraknya 20 meter dari sumur minyak milik Ruli. Api makin membesar, meski enam unit armada pemadam dikerahkan.
Armada pemadam tak bisa berbuat banyak karena tak memiliki mobil tangki racun api. Petugas hanya berjaga-jaga agar api tak menjalar ke rumah warga.
Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat (4/3/2016).
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, hingga kemarin, polisi masih disiagakan di lokasi kebakaran. Selain mengambil sampel minyak di lokasi kebakaran, polisi juga memintai keterangan para pengelola sumur minyak mentah tersebut.
Sebab, menurut polisi, pengambilan minyak di sumur yang digali oleh warga tersebut, tidak ada izin.(serambi indonesia/yus)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.