Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG ---Untuk menghilangkan jejak, Yevi Yuniar (30), mencoba mengelabui petugas kepolisian dengan cara berpura-pura ingin muntah, ketika terjaring razia dalam operasi Simpatik dan antisipasi 3C (Curat, Curas dan Curanmor) di depan Mako Polsek Gelumbamg, Kecamatan Gelumbang, Kabupaten Muaraenim Sumsel , Sabtu (5/3) malam.

Namun petugas tak begitu percaya, setelah diamati petugas, ternyata wanita ini hendak membuang narkoba jenis pil ekstasi sebanyak 147 butir.

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, ketika itu petugas melihat satu unit mobil toyota Avanza warna hitam yang akan melintas, karena curiga petugas langsung menghentikan laju kendaraan dan memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.

Ketika sedang sibuk memeriksa, tiba-tiba salah seorang penumpang perempuan yakni Yevi Yuniar, turun dari mobil dan berpura-pura muntah untuk mengelabui petugas sambil membuang bungkusan kantong asoy di dekat pagar depan polsek.

Tetapi aksi tersebut dilihat oleh anggota dan langsung mengambil bungkusannya dan memeriksa isi kantong asoy yang ternyata berisikan tiga bungkus kantong klip bening yang berisikan ekstasi berwarna merah dan hijau yang setelah dihitung berjumlah 147 butir.

Melihat hal tersebut, petugas langsung menggiring pelaku dan seluruh penumpang bersama kendaraannya ke Mako Polsek Gelumbang untuk dilakukan tes urine. Ada tiga penumpang yang positif narkoba termasuk Yevi.

Kapolsek Gelumbang AKP Robi Sugara mengatakan, pihaknya telah mengamankan tersangka bersama barang bukti 147 pil yang diduga narkoba ekstasi.

Tersngka dikenakan pasal 112 dan 114 UU nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika. "Pelaku sudah kita limpahkan ke Sat Narkoba Polres Muaraenim," ujar AKP Robi.(Welly Hadinata)