Ribuan Warga Lakukan Melasti di Pantai Padang Galak
Canang dan dupa tampak tersebar di sepanjang area bibir pantai
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Bali, Cisilia Agustina Siahaan
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ribuan masyarakat kembali memenuhi Pantai Padang Galak, Minggu (6/3/2016) untuk melakukan ritual Melasti.
Warga dari Kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar Timur silih berganti bersembahyang dalam rangka pembersihan, jelang hari raya Nyepi, Rabu (9/3/2016) mendatang.
Canang dan dupa tampak tersebar di sepanjang area bibir pantai, menggambarkan bahwa sudah banyak umat yang melakukan persembahyangan di kawasan pantai tersebut.
Gede Suwana, satu di antara pecalang dari Banjar Kedaton, Kesiman, yang melakukan penataan dan pengamanan selama prosesi Melasti di Padang Galak, menyampaikan beberapa desa adat datang untuk sembahyang sejak kemarin.
“Kemarin sudah ada sekitar dua Desa dari Kecamatan Denpasar Utara yang Melasti ke Padang Galak. Untuk hari ini sudah ada dari subuh yang melasti, nanti sore mulai lagi sampai nanti malam bergantian,” ujar Gede kepada Tribun Bali.
Sekitar 30-an desa yang berasal dari dua kecamatan, bersembahyang di pantai ini.
Padang Galak memang dikhususkan untuk Denpasar Timur dan Denpasar Utara.
Sementara kecamatan lainnya, seperti Denpasar Barat, melasti dilaksanakan di Pantai Petitenget; dan Denpasar Selatan di Pantai Sanur, Pantai Segara, Pantai Mertasari, Pantai Pojok Serangan dan Pantai Benoa. (*)