Limbah Minyak Rusak Perairan di Batam
Memprihatinkan, mungkin itulah satu kata yang sesuai untuk menggambarkan akan kondisi ekosistem laut di beberapa desa
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Batam, Bobi
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Memprihatinkan, mungkin itulah satu kata yang sesuai untuk menggambarkan akan kondisi ekosistem laut di beberapa desa di Kecamatan Galang, Batam.
Para nelayan seolah hilang akal menghadapi kondisi laut yang dipenuhi oleh limbah minyak.
Laut yang menjadi tempat bersandar kini telah dipenuhi gumpalan minyak yang tidak lagi bersahabat dengan para nelayan.
Tidak terlihat lagi gairah dan antusiasme nelayan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan informasi warga, setidaknya ada tiga kelurahan di Kecamatan Galang yang terkena limbah minyak ini, yaitu Kelurahan Rempang Cate, Sembulang dan Subang Mas.
Sementara itu, pantauan Tribun Sabtu (6/3/2016) di Kelurahan Rempang Cate, tepatnya di desa Pasir Panjang dan Desa Monggak, kondisi pesisir pantai dipenuhi oleh minyak hitam.
Warna pasir yang semula putih berubah hitam dan kotor tercampur minyak.
kondisi ini menyulitkan masyarakat yang aktivitasnya banyak dilakukan di sekitar laut.
"Laut kotor, pantai kotor, gara-gara minyak hitam ini, mau melaut susah" ujar Dianto, salah satu nelayan kepada tribun Sabtu (6/3/2016).