Pemprov Berikan Hak Istimewa Bagi Pengusaha Jatim untuk Tingkatkan Daya Saing
Pemprov Jatim juga akan memberikan kesempatan pengusaha untuk memamerkan produk barang dan jasanya salah satunya melalui Jatim Fair 2016.
Penulis: Monica Felicitas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Monica Felicitas
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur, akan terus memberikan memberikan privilege atau hak istimewa kepada para pengusaha Jatim dan UMKM untuk meningkatkan kualitas produknya.
"Apalagi seiring berlakunya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), produk harus bersaing dengan negara lainnya," kata Asisten Bidang Perekonomian Sekdaprov Jatim, Ir Hadi Prasetyo dalam launching Jatim Fair 2016 di Diamond Room, Grand City Convex Surabaya, Senin (7/3/2013).
Di samping memberikan kemudahan, Pemprov Jatim juga akan memberikan kesempatan pengusaha untuk memamerkan produk barang dan jasanya salah satunya melalui Jatim Fair 2016.
Penyelenggaraan Jatim Fair 2016 , 6-16 Oktober 2016 mendatang, yang akan dipamerkan adalah barang dan jasa yang dapat menjadi daya saing MEA.
"Banyak peminat dari luar negeri mengunjungi Jatim Fair. Tahun lalu permesinan manufacture dari Malaysia, kita akan rebut kembali itu," kata Hadi.
Pemprov Jatim berharap, Jatim Fair ini menghasilkan kontrak dan order yang berkelanjutan jangka panjang bagi pelaku UMKM di Jawa Timur, penjualan produk retail di lokasi pameran.
"Jatim Fair merupakan etalase perekonomian provinsi," jelas Hadi Prasetyo.
Tahun 2015 lalu, jumlah transaksi Jatim Fair sebanyak Rp 54,9 milyar, dengan total stand sebanyak 561, sementara tahun 2016 targetnya 600 stand.
Beberapa artis ibu kota akan setiap hari berganti menyemarakan acara, seperti Raisa, Ada Band, Isyana Sarasvati, Geisha, Endank Soekamti, Shaggy Dog, Tipex, Tulus, Sheila On 7, Naif, dan hari terakhir ditutup oleh penampilan Tony Q.