Ternyata, Inilah Lokasi Persembunyian Labora Selama Buron
Labora selama ini ditampung di rumah tak berpenghuni, lokasinya di...
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan liar, Labora Sitorus diketahui tinggal berpindah-pindah selama kabur saat hendak dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Menurut Kepala Polda Papua Barat Brigjen Pol Royke Lumowa, Labora selama ini ditampung di rumah kerabatnya, bahkan di rumah yang tak berpenghuni.
"Masih di sekitar Sorong juga, di rumah-rumah kosong, rumah kerabatnya. Tidak jauh-jauh," ujar Royke saat dihubungi, Senin (7/3/2016).
Royke mengatakan, petugas di lapangan menutup semua akses bagi Labora untuk bersembunyi.
Labora pun terdesak saat semua lubang pelariannya tertutup.
Setelah empat hari buron, Labora menyerahkan diri pada Senin dini hari tadi sekitar pukul 03.00 waktu setempat.
Ia menduga, keluarga Labora turut mendorongnya untuk menyerahkan diri.
"Bisa jadi faktor keluarga. Keluarga akhirnya kooperatif," kata Royke.
Sedianya, Labora dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta, pada Jumat (4/3/2016).
Namun, ia melarikan diri dari kediamannya saat hendak dijemput oleh petugas dari Direktorat Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM.
Selama ini, Labora mengaku sakit dan menyalahgunakan izin berobat agar dapat kembali ke rumahnya.
Hal tersebut yang membuat Labora tak kunjung ditahan hingga menjadi terpidana 15 tahun penjara.
Labora telah divonis 15 tahun penjara dan denda sebesar Rp 5 miliar pada 17 September 2014.
Ia dijerat kasus tindak pidana pencucian uang karena kepemilikan dana di rekening bank sebesar Rp 1,5 triliun.