Ada Seratusan Tusukan di Tubuh Dwiki, Otak Pembunuhnya Belum Tertangkap
Polresta Bandar Lampung membentuk tiga tim untuk memburu K, otak pembunuhan terhadap Dwiki Sopian yang tewas dengan seratusan luka tusuk.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Petugas Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan Dwiki Sopian (16), Selasa (8/3/2016) sore.
Dwiki ditemukan sudah tewas di Jalan ZA Pagar Alam, samping Karaoke Star Rock. Seorang tersangka kasus pembunuhan dibawa polisi ke lokasi untuk menceritakan kronologis aksinya membunuh Dwiki.
Pantauan Tribun Lampung, lokasi tersebut dijaga ketat aparat Sabhara bersenjata.
Dwiki tewas dibantai kurang lebih tujuh pelaku. Setelah diautopsi, terdapat 70 tusukan di punggung, 26 tusukan di dada, delapan tusukan di tangan kanan, tiga tusukan di tangan kiri.
Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Hari Nugroho, mengatakan tersangka utama pembunuhan Dwiki berinisial K masih belum tertangkap.
Petugas sempat menggerebek K di rumah pamannya di Gedong Tataan, Pesawaran, namun tidak ada hasil. Keberadaan K di sini sempat terendus polisi namun ia sigap dan langsung kabur.
"Tim sudah cek kesana tapi K sudah tidak ada," ucap Hari. Ia memastikan ada tiga tim untuk mencari keberadaan K.
Dalam kasus ini penyidik Polresta Bandar Lampung telah menetapkan empat orang tersangka pembunuhan Dwiki. Mereka masih menjalani pemeriksaan intensif.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung, Komisaris Dery Agung Wijaya, mengatakan dari tujuh orang yang ditangkap, empat sudah ditetapkan tersangka.
"Tiga tersangka sudah kami lakukan penahanan. Satu tersangka masih dalam pemeriksaan," beber Dery yang enggan membeberkan inisial para tersangka tersebut.
Tersangka yang dibawa ke lokasi pembunuhan Dwiki di Jalan ZA Pagar Alam samping Karaoke Star Rock adalah seorang eksekutor dan mengetahui persis kejadian.
Kakak beradik, Anggi Saputra (18) dan Deri Saputra (17) adalah orang yang menemukan mayat Dwiki di Jalan Raden Imba Kusuma, Telukbetung Selatan, Senin (7/3/2016) sore.
Saat itu keduanya sedang lari untuk persiapan masuk polisi dari rumahnya di Jalan H Agus Salim, Kelurahan Kaliawi, Tanjungkarang Pusat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.