Di Toko Wine Galery, Kelima Pelaku Telah Tiga Kali Mencuri
Karena sudah mengetahui celah, akhirnya mereka seolah ketagihan dan ingin terus-terusan melakukan kejahatannya
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kapolsek Lubuk Baja Kompol I Dewa Nyoman ASN mengatakan, kelima pelaku pencurian di kios Wine Galery sudah tiga kali melakukan aksinya di tempat tersebut.
Seperti orang kecanduan, mereka tidak behenti berkasi sebelum ditangkap petuga kepolisian.
"Tiga kali kejadian, pelakunya kelima orang ini. Memang mereka tidak jera sebelum ditangkap polisi," katanya, Selasa (8/3/2016).
Tidak tanggung-tanggung, ketiga pencurian tersebut mereka lakukan dalam bulan yang sama yakni pada tanggal 21, 26 dan 29 Februari 2016.
Pelaku masuk dengan cara mencongkel pintu gudang.
Karena sudah mengetahui celah, akhirnya mereka seolah ketagihan dan ingin terus-terusan melakukan kejahatannya.
Setidaknya, ratusan lusin baju kaos dan oleh-oleh khas Batam menjadi incaran mereka.
Semua barang dijual dengan harga murah seperti baju kaos, yang seharusnya dijual minimal dengan harga Rp 100 ribu, dijual Rp 10 ribu saja.
Uang hasil penjualan mereka bagi-bagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Rencananya uangnya saya kirim ke kampung. Tapi belum sempat," ucap Aris sembari meringis menahan kakinya yang sakit usai ditembak polisi.
Menurutnya, saat beraksi, mereka selalu melakukan bersama.
Saat pintu gudang sudah terbuka, dua orang berada diluar untuk memantau situasi sementara tiga orang didalam bertugas mengambil barang curian.
"Barang-barang itu saya jual ke pompong, sekali jual Rp 400 ribu," sebutnya.