Irjen Ngadino Sembunyikan Istri Hamil Saat Gerhana Matahari
Saat gerhana matahari 1983 itu istri saya sedang hamil anak pertama kami, saya minta istri saya di rumah saja jangan keluar-keluar rumah
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Fenomena sejajarnya posisi Bulan, Bumi dan Matahari dalam garis keseimbangnn atau disebut Gerhana Marahari Total (GMT) menyisakan kisah tersendiri bagi Irjen Pol Ngadino Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara.
Kala GMT yang terjadi pada Juni 1983 itu, Ngadino masih berpangkat Letnan Dua dan bertugas di Polres Baru Sulawesi. Saat itu istrinya sedang berbadan dua mengandung anak pertama.
"Saat gerhana matahari 1983 itu istri saya sedang hamil anak pertama kami, saya minta istri saya di rumah saja jangan keluar-keluar rumah," kata Jendral berkumis tebal ini
Kata Ngadino, saat itu pemerintah mengimbau seluruh masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk tidak berkeliaran keluar rumah.
Warga yang ingin lihat gerhana diminta Harmoko selaku Menteri Penerangan dan Pertahanan melihat dari televisi.
"Waktu itu semua warga diimbau tidak keluar rumah. Jadi kami cuma bisa lihat gerhana mataharinya di televisi. Masih hitam putih tevenya," beber Ngadino (cr3/tribun-medab.com)