Memastikan Penyebab Kematian Yeti, Polisi Tunggu Hasil Otopsi Rumah Sakit
Ssekitar seminggu yang lalu korban sempat dibawa berobat oleh suaminya karena mempunyai penyakit tipes.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kasus kematian Yeti (45) yang meninggal dikamar Kos bekas Wisma kawasan Jodoh, Batam, Selasa (8/3/2016) masih misterius.
Pasalnya, saat ditemukan, kondisi Yeti sudah rapi dengan kedua tangan terlipat diatas perut.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol I Dewa Nyoman ASN yang ditemui di TKP mengatakan, Polsek mandapat laporan dari warga kalau ada mayat perempuan dikosan tersebut.
"Setelah itu kita langsung berkordinasi dengan Inavis Polresta Barelang untuk olah TKP," kata Dewa, Selasa.
Walaupun hal banyak yang mencurigakan, namun Dewa sendiri belum bisa berkomentar banyak.
Pihak kepolisian harus melakukan otopsi kepada jenazah untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Apakah memang korban meninggal karena sakit atau ada faktor lain penyebab kematian korban ini," katanya.
Jenazahnya sudah dibawa ke RSOB untuk diotopsi dan belum bisa pastikan korban meninggal apakah sakit atau faktor lain.
Keterangan yang didapat polisi dari masyarakat, sekitar seminggu yang lalu korban sempat dibawa berobat oleh suaminya karena korban diketahui menderita penyakit Tipes.
"Terakhir suaminya disini jam 12.00 WIB kemarin, sampai sekarang masih belum balik," lanjutnya.
Ditanyakan apakah ada tanda-tanda kekarasan dari tubuh korban, Dewa belum bisa memastikan.
Menurutnya semua itu nantinya akan diketahui setelah keluar hasil otopsi dari rumah sakit.
"Kita tunggu hasil dari rumah sakit dululah," tutupnya.