Pengamanan di Kantor Wali Kota Diperketat hingga Tiga Lapis
Demo pedagang Pasar Lau Cih, Medan Tuntungan di Kantor Wali Kota Medan akhirnya ricuh.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Demo pedagang Pasar Lau Cih, Medan Tuntungan di Kantor Wali Kota Medan akhirnya ricuh.
Pedagang terlibat adu fisik dengan petugas Satuan Polisi Pamong Paraja.
Dalam pengamanan kali ini, pasukan petugas Sabhara Polresta Medan bersama personel Polsekta Medan Baru akhirnya turun tangan.
Mereka membangun barikade di depan pintu masuk utama kantor Wali Kota Medan.
Pengamatan Tribun Medan (Tribunnews.com Network) pengamanan diperketat hingga tiga lapis. Dua lapis petugas Sat Pol PP berseragam lengkap, satu lapis lainnya petugas kepolisian gabungan.
"Mana nih Wali Kota Medan. Jangan sembunyi Anda Pak. Jangan sia-siakan kami," teriak pedagang, Kamis (10/3/2016).
Karena pedagang mulai merangsek masuk, Kasat Sabhara Polresta Medan, Komisaris Siswandi bersama Kapolsekta Medan Baru, Komisaris Ronni Bonic mencoba menenangkan massa.
Kedua perwira polisi ini membujuk pedagang untuk tetap tenang.
"Sabar dulu bu. Mari kita bicarakan baik-baik. Jangan sampai begini," kata kedua perwira Polresta Medan itu dengan wajah penuh keringat.
Di depan kantor Wali Kota, ratusan pedagang memasang spanduk. Isi spanduk tersebut bertuliskan, "Kami Pedagang Korban Peraturan Wali Kota. Kami berharap Memberikan Janji Yang Tegas".
Demikian isi dari spanduk berukuran besar yang terpampang di depan gerbang Wali Kota Medan. Suasana di kantor Wali Kota semakin memanas. (ray/tribun-medan.com)