42 Kanal Blocking Dibangun di Lahan Gambut di Kampar
Personel gabungan dan masyarakat gotong-royong membangun kanal blocking di lahan gambut sebagai penampung air untuk memadamkan api di musi kemarau.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebanyak 378 personel gabungan Polri, TNI, BPBD Riau, Manggala Agni dan Masyarakat Peduli Api membangun kanal blocking di Desa Tambang, Kecamatan Kampar, Jumat (11/3/2016).
Sebanyak 42 kanal blocking dibangun dari 85 yang direncanakan. Kanal tersebut untuk sumber air yang dapat dimanfaatkan memadamkan api yang membakar hutan dan lahan.
Karo Ops Polda Riau, Kombes Edi Setio Budi Santoso, mengatakan upaya percepatan pembangunan kanal blocking untuk mengantisipasi masuknya musim kemarau periode akhir Maret 2016.
"Jadi ada jeda waktu kita sebelum Riau masuk periode musim kemarau sesuai prediksi BMKG. Dengan kanal blocking ini setidaknya kawasan gambut masih menyisakan kadar air di dalamnya," terang Edi.
Ia menambahkan sekat kanal blocking yang dibangun setinggi 40 sentimeter dari permukaan tanah. Level tersebut masih aman dan baik untuk perkebunan serta penahanan air di lahan gambut.
Rencananya, pembangunan kanal blocking akan dilanjutkan sampai mencapai 85 kanal.