Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Rencana menikah usai lebaran Idul Fitri tahun gagal sudah. Maulana hanya bisa menyesali perbuatannya mengikuti ajakan gila teman-temannya. 

Satu hari, ketika kantongnya kempis tak ada uang, Maulana mendengarkan ajakan temannya, VE. Sementara PU yang berada di antara mereka menyetujui ajakan tersebut. 

"Mereka bilang, 'Yuk kita cari duit saja. Pinjam motor lu dulu,'” cerita Maulana mengutip ajakan kedua rekannya sebelum berencana membegal motor orang lain. Polisi menangkap Maulana pada Jumat (11/3/2016).

Akhirnya Maulana berboncengan dengan dua rekannya satu motor. Di tengah jalan, melihat Nasir sedang memacu motornya Yamaha Mio J milik Nasir di Jalan Soekarno Hatta, Srengsem, Agustus 2015.

Nasir curiga tiga orang berboncengan satu motor menguntitnya. Selagi ia memutuskan berhenti, Maulana dan teman-temannya terus melajukan motor. Nasir memutuskan berbalik arah dan rupanya Maulana mengikutinya.

Akhirnya Maulana Cs bisa mengejar motor Nasir. Ia terjatuh lalu melarikan diri takut diamuk. Motor Nasir lalu dibawa Maulana Cs tapi tak kunjung hidup. Tak lama mereka dikepung Nasir dibantu warga. Pelaku kocar-kacir dan motor mereka tinggalkan.

Maulana hanya bisa menyesal setelah polisi menangkapnya. Ia sudah tak memikirkan pernikahannya usai lebaran nanti. Ia ditangkap polisi di rumahnya.