Pasangan Ikhsan-Siti Terpaksa Menerjang Banjir untuk Naik ke Pelaminan
Hujan yang mengguyur sejak Jumat malam hingga Sabtu (12/3/2016) dini hari berimbas kepada terendamnya halaman rumah orang tua Sofia.
Editor: Dewi Agustina
![Pasangan Ikhsan-Siti Terpaksa Menerjang Banjir untuk Naik ke Pelaminan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pengantin-kebanjiran_20160312_150645.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Mimpi pasangan pengantin baru, Muhammad Ikhsan (25) dan Siti Sofia (23), warga Dusun Ngudu Desa Tugu Sumberejo, Kecamatan Peterongan, Jombang, untuk menikmati resepsi pernikahan secara normal dan meriah pupus sudah.
Hujan yang mengguyur sejak Jumat malam hingga Sabtu (12/3/2016) dini hari berimbas kepada terendamnya halaman rumah orang tua Sofia, tempat pesta pernikahan Ikhsan-Siti Sofia digelar.
Akibatnya, meski resepsi pernikahan tetap dilaksanakan, tapi dalam suasana kurang meriah. Tamu yang hadir jauh dari jumlah undangan yang disebar.
Maklum, untuk mendatangi lokasi resepsi, para tamu undangan harus menyeberangi genangan air setinggi betis orang dewasa.
Pasangan pengantin Muhammad Ihsan dan Siti Sofia pun harus rela menerjang banjir yang menggenangi tempat resepsi mereka untuk naik ke pelaminan.
Beruntung, pelaminan didirikan dalam posisi lumayan tinggi sehingga tidak ikut terendam banjir.
Risikonya, pakaian pengantin keduanya pun basah dan kotor.
Resepsi pernikahan memang tidak bisa dibatalkan, karena sudah telanjur mengedarkan banyak undangan serta berkaitan dengan ‘hari baik’ yang dipatok orang tua mereka.
"Selain itu, ini juga demi masa depan kami berdua. Kami berharap semua ini ada hikmahnya, serta membawa rahmat bagi kami," ujar Ihsan sambil tersenyum dan menggandeng tangan istrinya.
Meskipun tidak terlalu banyak, beberapa tamu juga tampak hadir di lokasi resepsi pernikahan. Umumnya mereka adalah para tetangga dan warga desa setempat.
"Bagaimana lagi, kami ini bertetangga dengan pengantin dan orang tuanya. Jadi meskipun banjir, karena kami diundang harus tetap datang," kata Suwarno, salah satu tamu undangan.
Para tamu juga sempat berfoto bersama pasangan pengantin tersebut.
Desa Tugu Sumberejo salah satu daerah yang terendam banjir akibat luapan air dari sungai yang melintas di desa setemppat.
Ketinggian air yang masuk permukiman rata-rata mencapai 50 sentimeter.
Diberitakan, akibat hujan deras sejak Jumat sore hingga Sabtu (12/3/2016) dini hari, banjir merendam ratusan rumah warga di belasan desa rmpat kecamatan.
Yakni di Kecamatan Jombang Kota, Perak, Peterongan dan Kecamatan Tembelang.
Meski di bebeberapa lokasi sudah berangsur surut, namun genangan air masih cukup tinggi merendam rumah-rumah warga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.