Laporan Wartawan Tribun Medan, Jefri Susetio

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ternyenyak tidur, sepuluh penumpang Kapal Belanak dari Sibolga menuju Gunung Sitoli tidak berdaya ketika penumpang lainnya Talimbowo Laia menikam mereka.

Seorang penumpang kapal, Fanorotodo Nduru menceritakan, kaget saat mendengar jeritan penumpang lainnya. Ketika terbangun dari tidur melihat Talimbowo Laia menyerang penumpang dengan pisau. Beberapa penumpang yang tidur tak dapat menghindar.

"Penikaman berlangsung di tengah laut, tepat pukul 05.00 WIB. Pada umumnya, penumpang dalam keadaan tidur termasuk saya. Makanya semua panik saat pelaku menikam orang lain," katanya di Pelabuhan Angin Gunung Sitoli, Pulau Nias, Jumat (11/3/2016).

Ia menambahkan, penumpang kapal belum mengetahui motif Talimbowo mengamuk. Apalagi, sebagian penumpang sedang pulas tertidur, melihat adanya penikaman tersebut, penumpang lainnya berupaya menangkap Talimbowo.

"Pelakunya sudah tua, enggak tahu alasannya menikam penumpang lainnya. Jadi penumpang yang sedang tidur ditusuknya secara cepat," ujarnya.
Dia bilang, setelah diikat di dalam kapal, beberapa warga yang kesal langsung memukul Talimbowo. Akibatnya, pria berusia 50 tahun itu mengalami luka di sekujur tubuh.

Sedangkan dokter Rumah Sakit Gunung Sitoli dr Hotma Purba menambahkan, sepuluh penumpang kapal yang ditikam Talimbowo sedang menjalani perawatan intensif di ruang Unit Gawat Darurat.

"Pelaku masih kritis dan keseluruhan korban di rawat, terdiri dari dewasa dan anak-anak. Pada umumnya korban mengalami luka robek akibat benda tajam,"ungkapnya.