Siswa SDN Perak II Batal Ujian Gara-gara Sekolahnya Terendam Banjir
Banjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Jombang, berimbas pada aktivitas belajar-mengajar di sejumlah sekolah.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Banjir yang merendam sejumlah desa di Kabupaten Jombang, berimbas pada aktivitas belajar-mengajar di sejumlah sekolah, antara lain Sekolah Dasar Negeri (SDN) Perak II, di Kecamatan Perak.
Karena seluruh ruang kelas terendam hingga setinggi lutut orang dewasa atau sekitar 70 sentimeter, pihak sekolah memulangkan seluruh siswanya lebih awal.
Padahal, seharusnya seluruh pelajar mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS).
Salah satu pelajar, Aldi mengatakan, setelah mendapat pengumuman dari sekolah bahwa hari ini tidak ada kegiatan belajar-mengajar, dia dan teman-temannya langsung kembali pulang.
Menurut Aldi, dari pengumuman yang dia baca, pihak sekolah terpaksa menunda UTS sampai hari Minggu (13/3/2016).
Pihak sekolah menunggu air yang merendam sekolah itu surut.
"Kami diliburkan. Kami diminta masuk hari Minggu besok. Meskipun biasanya hari Minggu libur, besok kami diwajibkan masuk untuk melaksanakan ujian yang tertunda," kata Aldi kepada Surya (Tribunnews.com Network), Sabtu (12/03/16).
Akibat banjir, meskipun bisa memasuki areal sekolah, namun seluruh kelas terendam banjir. Para pelajar SDN Perak II ini hanya bisa bermain-main air di halaman sekolahnya.
Sejumlah warga menuturkan, banjir disebabkan guyuran hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Jombang selama lima jam sejak sore hingga dini hari tadi. Sehingga, sungai yang melintas di wilayah Perak meluap.
Banjir merendam ratusan rumah warga di belasan desa tiga Kecamatan yakni di Kecamatan Jombang Kota, Perak dan Kecamatan Tembelang.
Hingga saat ini genangan air masih cukup tinggi merendam rumah-rumah warga.