Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Keracunan Diduga Usai Menyantap Hidangan Hajatan

Saat satu persatu warga yang menghadiri hajatan dan menyantap hidangan yang disajikan tuan rumah, terlihat mual-mual dan muntah.

Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Keracunan Diduga Usai Menyantap Hidangan Hajatan
Tribun Pontianak/Tito Ramadhani
Seorang balita dipangku ibunya, terliat tangan keduanya terpasang infus, saat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Lingga, Jl Trans Kalimantan, Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Senin (14/3/2016) malam. 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Puluhan warga dari empat RT di Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya diduga keracunan dan langsung dievakuasi ke Puskesmas Lingga, Jl Trans Kalimantan, Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Kubu Raya, Senin (14/3/2016) sekitar pukul 23.28 WIB.

Ketua RT 03/04, Maryadi mengungkapkan, awal diketahuinya warga diduga keracunan, saat satu persatu warga yang menghadiri hajatan dan menyantap hidangan yang disajikan tuan rumah, terlihat mual-mual dan muntah.

"Menjelang maghrib, baru ketahuan mual-mual terus muntah. Kemudian ramainya sekitar jam 6, baru ketahuan semuanya. Sehingga selesai maghrib baru dibawa ke Puskesmas Lingga ini," ujarnya saat ditemui di puskesmas, Selasa (15/3/2016) dini hari.

Puluhan warga tersebut, menghadiri undangan hajatan tuan rumah, Sundari, sejak pukul 14.00 hingga pukul 16.00. Dan mengonsumsi tiga jenis makanan yang disajikan tuan rumah, yakni mie, apam pulopinang dan makroni.

"Kata ibu-ibu, mienya bikin sendiri, mulai ada gejala (keracunan) satu jam kemudian setelah warga pulang ke rumah masing-masing, sekitar jam 5 sore," ujarnya

Hajatan tersebut menurutnya rutin dilaksanakan warga setiap Senin sore.

Berita Rekomendasi

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui angka pasti jumlah warga yang mengalami keracunan makanan tersebut.

"Yang kena itu ada empat RT, tapi masih didata. Jumlah yang warga saya belum tahu, berapa banyak warga yang menghadiri," ujarnya.

Perempuan dan anak-anak tampak mendominasi menjadi korban keracunan makanan ini. Terlihat di beberapa kursi di ruang depan hingga beberapa ruang di belakang, terlihat anak dan perempuan dewasa terbaring dengan infus di tangan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas