Zubaidah Sempat Meminta Tolong Usai Meminum Cairan Pemutih Pakaian
Zubaidah nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum air yang sudah dicampur serbuk pembersih baju dan cairan pemutih baju, Rabu (16/3/2016) pagi.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Zubaidah (36) warga Perum Permata Bukit RT 02 RW 15 Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum air yang sudah dicampur serbuk pembersih baju dan cairan pemutih baju, Rabu (16/3/2016) pagi.
Nyawanya tidak tertolong meski warga sudah berusaha memberikan pertolongan.
Hingga kini belum diketahui motif dari aksi nekat korban.
Polisi yang tiba di lokasi mendapati dua gelas plastik cairan yang diminum korban masing-masing satu gelas telah kosong, sedangkan satu cangkir lagi tersisa seperempatnya.
Sebelum ditolong warga, Zubaidah (36) sempat meminta tolong.
Warga yang mendengar teriakannya kemudian berupaya membantu. Zubaidah dibawa ke rumah sakit. Namun di perjalanan nyawanya tak tertolong lagi.
Ketua RW 015 Perumahan Permata Bukit, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Samsul Bahri Panjaitan mengungkapkan, pagi itu ia mendengarkan teriakan korban.
Kemudian ia keluar rumah dan mendapati korban sudah sempoyongan dan muntah-muntah. Warga sekitar pun sudah berkumpul.
"Saya dibantu dengan warga berusaha menolong korban. Namun di perjalanan nyawanya tidak tertolong," cerita Samsul.
Peristiwa tersebut sama sekali tidak diduga warga. Pasalnya korban selama ini terlihat baik-baik saja. Bahkan terus menjalin komunikasi dengan warga sekitar.
"Korban terbilang aktif dalam kegiatan warga. Selama ini saya juga tidak mendapatkan informasi adanya cekcok atau masalah dalam keluarganya," kata Samsul.