Cabuli 6 Santriwati, Ustaz di Batam Dipolisikan
Mendapatkan kesempatan, ia lalu mengeluarkan handponenya dan memutar video porno yang berdurasi sekitar enam menit.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Wahid Nurdin
Laporan wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Saefudin alias Abah guru ngaji di Yayasan Sultan Saipudin Puri Agung Kecamatan Sei Beduk, Batam dilaporkan telah mencabuli enam orang muridnya.
Para korban diketahui berinisial Yn (14), Kr (13), Wn (17), Ea (13), Rf (13) dan Nr (14).
Entah apa yang terfikir didalam benak guru ngaji ini, ia memberikan pelajaran yang tidak senonoh kepada anak didiknya. Bahkan dia tidak segan-segan memperlihatkan video porno yang disimpan di dalam Handpone pribadinya.
Cerita ini terbongkar ketika YN disuruh oleh Safudin mengantarkan rokok dan kopi ke ruang kerjanya.
Saat itu, pelaku bertanya kepada korban apakah dia sudah dewasa.
Mendengar jawaban tersebut, Yn langsung mengatakan sudah karena tidak terlalu mengerti dengan pertanyaan sang guru.
Awalnya, Saefudin menceritakan kalau ada seorang cewek yang tidak mempunyai molar. Dia mempertontonkan kemaluanya kepada orang banyak.
Lalu dia bertanya apakah Yn apakah Yn pengen melihat orang itu. Dengan lugu dan polos, Yn mengiyakan tawaran tersebut.
Mendapatkan kesempatan, ia lalu mengeluarkan handponenya dan memutar video porno yang berdurasi sekitar enam menit. Selesai menonton vidio porno, lalu sang ustaz kembali bertanya kepada Yn.
"Dia tanya lagi sama saya. Apakah saya tau daerah yang sensitif di tubuh perempuan dewasa. Saya kembali jawab tidak," sebut Yn bercerita kediamanya, Kamis (17/3/2016).
Akhirnya, Saefudin menunjukan langsung dimana saja daerah-daerah sensitif perempuan. Ia lalu membelai bagian samping telinga korban yang masih ditutup oleh jilbab.
Selanjutnya, tangan pelaku mengarah ke leher korban dan sampai kebagian payudaranya. Di sana ia mulai meremas-remas payudara Yn.
"Saya tidak berani berontak, karena saya takut," sebut Yn lagi.