Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Prosesi Nyiramin dan Manah Toyening Sebelum Ngaben

Sebelum Palebon atau Ngaben, ada prosesi yang medahuluinya, yakni Nyiramin dan Manah Toyening. Prosesi ini tak kalah penting.

Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Y Gustaman
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Prosesi Nyiramin dan Manah Toyening, yaitu pencarian air suci di beberapa puri-puri kesemetonan atau keluarga puri di seluruh Bali untuk memandikan jenazah sebelum Ngaben.
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Prosesi Nyiramin dan Manah Toyening, yaitu pencarian air suci di beberapa puri-puri kesemetonan atau keluarga puri di seluruh Bali untuk memandikan jenazah sebelum Ngaben.
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Prosesi Nyiramin dan Manah Toyening, yaitu pencarian air suci di beberapa puri-puri kesemetonan atau keluarga puri di seluruh Bali untuk memandikan jenazah sebelum Ngaben.
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Prosesi Nyiramin dan Manah Toyening, yaitu pencarian air suci di beberapa puri-puri kesemetonan atau keluarga puri di seluruh Bali untuk memandikan jenazah sebelum Ngaben.
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
Prosesi Nyiramin dan Manah Toyening, yaitu pencarian air suci di beberapa puri-puri kesemetonan atau keluarga puri di seluruh Bali untuk memandikan jenazah sebelum Ngaben.

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR -‎‎ Sebelum Palebon atau Ngaben, berbagai prosesi dilalui, semisal prosesi Nyiramin dan Manah Toyening, yaitu pencarian air suci di beberapa puri-puri kesemetonan atau keluarga puri di seluruh Bali.

Jro Mangku Sudiarta, Paman (orang yang diperintah mengatur acara) Puri Satria, mengatakan, prosesi Nyiramin diambil pada17 Maret. Karena dalam perhitungan Hindu baik untuk penyucian sebelum Palebon dilaksanakan.

Nyiramin adalah prosesi memandikan badan luar jenazah menggunakan sumber air suci. Sumber air tadi didapat dari kesemetonan puri atau keluarga.

"Juga mengambil air suci di Jalan Kartini di Pura Belong, Denpasar. Yang terdekat untuk puri yakni di Puri Kaleran Denpasar.‎ Air suci itu didapat di tempat suci di puri, yakni puri-puri yang di Denpasar dan seluruh Bali yang masih kesemetonan (satu leluhur),‎" kata dia kepada Tribun Bali, Kamis (17/3/2016).

Ada dua prosesi dalam Nyiramin, yakni memandikan jenazah saat masih hidup, yang kedua sudah dianggap meninggal. Intinya, penyucian badan kasar. Setelah dimandikan, jenazah akan ditempatkan di Tumpang Salu atau tempat persemayaman di rumah.

"Dan untuk Manah Toyening besok pagi juga akan mengambil air suci di puri-puri itu lagi," tukas dia.

Berita Rekomendasi
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas